CILACAP, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, dan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus bertambah.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidareja Agus Sudaryanto mengatakan, hingga saat ini pengungsi bertambah menjadi 37 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 94 jiwa.
Sebelumnya sebanyak empat KK yang terdiri dari 11 jiwa mengungsi di Koramil Sidareja.
"Jumlah pengungsi tadi sudah bertambah, semuanya merupakan warga Dusun Cibenon, Desa/ Kecamatan Sidareja," kata Agus saat ditemui di Kantor UPT BPBD Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2020).
Baca juga: 2.861 KK di Cilacap Terdampak Banjir, BPBD Siapkan 8 Titik Pengungsian
Menurut Agus, saat ini para warga yang mengungsi berada di tiga titik pengungsian berbeda. Sebanyak 15 KK (41 jiwa) mengungsi di musala koramil, kemudian 19 KK (48 jiwa) mengungsi di gudang toko dan tiga KK (5 jiwa) mengungsi di kantor bumdes.
"Yang mengungsi kebanyakan wanita dan anak-anak, kalau bapak-bapaknya biasanya hanya menengok di tempat pengungsian, tapi kalau malam kembali ke rumah. Mudah-mudahan tidak bertambah (jumlah pengungsinya)," ujar Agus.
Agus mengatakan banjir akan semakin tinggi apabala hujan turun kembali, khususnya di wilayah atas.
"Kita lihat situasi dan kondisi, kondisi cuaca seperti ini (tidak hujan) mudah-mudahan pengungsi tidak bertambah. Yang saya khawatirkan bukan hujan di sini, tapi wilayah atas, karena sebagian besar dari wilayah atas," kata Agus.
Baca juga: 2.861 KK di Cilacap Terdampak Banjir, 4 KK Mengungsi di Koramil
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.861 kepala KK terdampak banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap sejak Kamis (27/2/2020) malam.
Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan wilayah tersebut secara geografis berada di dataran rendah. Selain itu, sejumlah aliran sungai di wilayah tersebut juga mengalami pendangkalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.