Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/02/2020, 06:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, dan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus bertambah.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidareja Agus Sudaryanto mengatakan, hingga saat ini pengungsi bertambah menjadi 37 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 94 jiwa.

Sebelumnya sebanyak empat KK yang terdiri dari 11 jiwa mengungsi di Koramil Sidareja.

"Jumlah pengungsi tadi sudah bertambah, semuanya merupakan warga Dusun Cibenon, Desa/ Kecamatan Sidareja," kata Agus saat ditemui di Kantor UPT BPBD Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: 2.861 KK di Cilacap Terdampak Banjir, BPBD Siapkan 8 Titik Pengungsian

Menurut Agus, saat ini para warga yang mengungsi berada di tiga titik pengungsian berbeda. Sebanyak 15 KK (41 jiwa) mengungsi di musala koramil, kemudian 19 KK (48 jiwa) mengungsi di gudang toko dan tiga KK (5 jiwa) mengungsi di kantor bumdes.

"Yang mengungsi kebanyakan wanita dan anak-anak, kalau bapak-bapaknya biasanya hanya menengok di tempat pengungsian, tapi kalau malam kembali ke rumah. Mudah-mudahan tidak bertambah (jumlah pengungsinya)," ujar Agus.

Agus mengatakan banjir akan semakin tinggi apabala hujan turun kembali, khususnya di wilayah atas.

"Kita lihat situasi dan kondisi, kondisi cuaca seperti ini (tidak hujan) mudah-mudahan pengungsi tidak bertambah. Yang saya khawatirkan bukan hujan di sini, tapi wilayah atas, karena sebagian besar dari wilayah atas," kata Agus.

Baca juga: 2.861 KK di Cilacap Terdampak Banjir, 4 KK Mengungsi di Koramil

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.861 kepala KK terdampak banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap sejak Kamis (27/2/2020) malam.

Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan wilayah tersebut secara geografis berada di dataran rendah. Selain itu, sejumlah aliran sungai di wilayah tersebut juga mengalami pendangkalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com