JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan menyewa pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ER untuk Jokowi kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, dengan menyewa pesawat ini, Presiden Jokowi dan rombongan bisa menghindari transit di negara yang positif virus Corona.
Baca juga: Pemerintah Gunakan Pesawat Airbus 330 untuk Evakuasi WNI dari Kapal Diamond Princess
Perjalanan dari Indonesia ke Las Vegas, Amerika Serikat misalnya, dapat ditempuh dengan satu kali transit saja.
“Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini, dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” ucap Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2020).
“Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona,” kata Heru.
Jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 tipe Boeing 737-800 saat ini, Presiden dan rombongan harus melakukan beberapa kali transit sehingga perjalanan bisa mencapai dua hari.
Selain efisiensi waktu, Heru menyebut penyewaan pesawat ini juga demi penghematan anggaran. Daya tampung pesawat yang luas membuat menteri pendamping dapat berada dalam satu pesawat.
"Sehingga akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri ini satu persatu menggunakan pesawat komersil," ucap Heru.
Baca juga: Istana: Sewa Pesawat Garuda atas Permintaan Jokowi, Biaya Lebih Murah
Selama disewa, pesawat ini akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. Sebab, secara keprotokolan negara, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI.
Adapun pesawat kepresidenan Indonesia-1 saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan.
Sehingga saat Presiden melakukan lawatan ke AS, pesawat kepresidenan Indonesia-1 akan menjalani pemeliharaan sebagaimana telah terjadwal oleh GMF (Garuda Maintenance Facility).
Adapun agend Jokowi di Amerika adalah menghadiri Asean-US Special Summit. Acara itu akan digelar pada pekan kedua bulan Maret 2020. Presiden juga akan sekaligus melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden AS Donald Trump.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.