JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa pihak Istana menyewa pesawat berbadan lebar milik Garuda Indonesia untuk kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat.
Menurut Pramono, disewanya pesawat Garuda ini atas keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin biaya kunjungan kerjanya lebih murah.
"Diminta oleh Bapak Presiden membuat perbandingan bagaimana kalau untuk jarak yang jauh ke Amerika itu menyewa Garuda," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
"Dan setelah melakukan perbandingan biayanya menjadi lebih murah sedikit," sambungnya.
Baca juga: Istana Sewa Pesawat Garuda untuk Kunjungan Jokowi ke AS
Pramono menyebutkan, harga yang lebih murah itu karena pesawat Garuda berbadan lebar jenis 777-300 ER tak perlu melakukan transit untuk menempuh jarak jauh.
"Apabila menggunakan pesawat kepresidenan sekarang itu harus transit tiga kali, berdasarkan pengalaman yang dulu. Setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal," kata dia.
"Sudah lebih mahal, capek kemudian, yang diangkut juga terbatas," ujarnya.
Baca juga: Istana Berniat Sewa Pesawat Garuda agar Jokowi Tak Perlu Transit
Pramono menyebutkan, Jokowi akan berangkat ke Amerika Serikat pada pekan kedua bulan Maret mendatang.
Presiden akan menghadiri ASEAN-US Special Summit di Amerika dan sekaligus akan melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden AS Donald Trump.
Untuk kunjungan lain ke depannya yang juga jaraknya jauh, Pramono menyebutkan, tidak menutup kemungkinan Istana akan kembali menyewa pesawat Garuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.