JAKARTA, KOMPAS.com - PPP meminta pemerintah Arab Saudi segera mencabut penangguhan sementara jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan perjalanan umrah adalah impian hampir tiap umat Islam.
"Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka jalur umrah dengan memperketat pemeriksaan. Karena umrah ini ibadah bukan perjalanan biasa, setiap umat Islam memimpikan untuk menjalankannya," kata Awi kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).
Ia juga khawatir kebijakan pemerintah Arab Saudi itu mengganggu pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Awi berharap pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan hal tersebut.
"Kebijakan pemerintah Arab Saudi ini jangan sampai mengganggu musim haji tahun 2020," ujar dia.
Baca juga: Antisipasi Penipuan, Pemerintah Diminta Sosialisasikan Penangguhan Umrah secara Masif
Menurut Awi, penyetopan perjalanan umrah secara tiba-tiba itu juga merugikan WNI yang hendak berangkat.
Anggota DPR itu meminta pemerintah melakukan lobi-lobi kepada Arab Saudi terkait kebijakan tersebut.
"Pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi persoalan ini melalui lobi-lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan itu," kata Awi.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah turut mengawasi penyedia jasa perjalanan umrah agar memenuhi hak-hak para jemaah yang gagal berangkat.
Awi mengatakan penyedia jasa wajib mengembalikan dana para jemaah atas fasilitas-fasilitas yang belum mereka terima.
"Pemerintah turut aktif memonitor para penyedia jasa untuk memenuhi kewajibannya," tuturnya.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (27/2/2020).
Dikutip dari Arab News, Kamis (27/2/2020), Arab Saudi juga telah menangguhkan visa turis yang datang dari negara-negara dengan kasus virus corona.
Pihaknya juga menyebut bahwa otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau perkembangan terkini dari penyebaran virus corona yang mulai menginfeksi sejumlah negara Teluk dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Langkah Saudi Tangguhkan Umrah dan Upaya Nego Pemerintah RI
Tindakan tersebut dilakukan untuk tindakan pencegahan serta perlindungan terbaik bagi keselamatan warga dan setiap orang yang berniat mengunjungi Arab Saudi, baik untuk tujuan umrah maupun wisata.
"Tindakan pencegahan ini berdasarkan dari rekomendasi otoritas kesehatan untuk menerapkan standar kehati-hatian tertinggi dan mengambil langkah-langkah pencegahan proaktif untuk mencegah masuknya virus corona ke Arab Saudi," demikian tulis Kemenlu dalam sebuah pernyataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.