Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Tulang Punggung Kesos, Penyuluh Sosial Harus Hadir di Masyarakat

Kompas.com - 26/02/2020, 19:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pendidikan Penitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin mengatakan, penyuluh sosial adalah tulang punggung dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Kesos).

Penyuluh sosial bisa menjadi mediator antara masyarakat dan pemerintah terutama implementasi program-program prioritas nasional yang ada di kemensos dalam penanggulangan kemiskinan,” katanya.

Dia mengucapkan itu saat mewakili Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam acara Rapat koordinasi Penyuluhan Sosial Tahun 2020 di Gedung Cawang Kencana Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Kepada ratusan penyuluh sosial yang hadir dalam acara itu, dia berpesan agar selalu hadir di tengah masyarakat.

Baca juga: BP3S Kementerian Sosial Jajaki Kerja Sama dengan World Bank Indonesia

Menurut Syahabuddin, hal itu dilakukan untuk dapat mengubah perilaku sosial serta menanamkan nilai kemanusiaan yang baik.

Dia pun memberikan contoh munculnya fenomena sosial, terutama dalam ketahanan sosial masyarakat yang membutuhkan kehadiran penyuluh sosial.

“Misalnya saat ini muncul fenomena Sunda Empire, di situ penyuluh sosial hadir untuk menyosialisasikan pentingnya wawasan kebangsaan di masyarakat,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, imbauan Syahabuddin terkait dengan upaya Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk terus menunjukkan eksistensinya.

Baca juga: Perkuat Peran Pekerja Sosial Indonesia, Kemensos Lakukan Ini

Upaya penyuluhan ini merupakan bagian dari elemen penting dalam penyelenggaraan Kesos.

Penyuluhan sosial hadir melalui Penyuluh Sosial Masyarakat sebagai gerak dasar dan gerak awal Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di 1.485 Desa/Kelurahan Berketahanan Sosial di seluruh Indonesia.

Peluncuran Multimedia Penyuluhan

Pada kesempatan yang sama, rapat koordinasi Penyuluhan Sosial Tahun 2020 ini juga dijadikan momentum untuk merilis Multimedia Penyuluhan.

Kepala Puspensos Hasim pada saat ditemui setelah acara menyampaikan perilisan Multimedia Penyuluhan ini sebagai media optimalisasi penyuluhan sosial melalui Komunikasi, Informasi, Motivasi, dan Edukasi (KIME).

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

“Multimedia Penyuluhan ini juga sebagai sarana untuk mengintegrasikan dan mensinergikan pelaksanaan program penyuluhan sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial Tahun 2020,” ujarnya.

Hasim menambahkan, dalam perilisan Multimedia Penyuluhan ini pihaknya juga ingin mengenalkan ikon penyuluh sosial, yaitu Iko dan Modi.

“Iko dan Modi yang merupakan singkatan dari Informasi Komunikasi (Iko) dan Motivasi Edukasi (Modi),” terangnya.

Sementara itu, hadir dalam kegiatan ini Inspektur Jenderal Kemensos, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Sekretaris BP3S, serta para Kepala Satuan Kerja, Pejabat Eselon II di lingkungan Kemensos.

Baca juga: Cegah Stunting, Kemensos Kenalkan Program Sembako Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com