JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI hingga saat ini belum merespons soal outbreak virus corona di Korea Selatan.
Padahal Korea Selatan menjadi negara kedua terbesar setelah China yang mengalami wabah virus COVID-19 dan menyatakan situasi red alert.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengatakan, pemerintah saat ini tengah menghadapi situasi yang sulit.
"Kami memahami Pemerintah menghadapi situasi yang tidak mudah," ujar Chrsitina kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Wabah Virus Corona di Korsel, Anggota DPR: Keselamatan WNI Harus Diprioritaskan
Pasalnya, kata dia, saat ini pemerintah juga tengah fokus memprioritaskan untuk memulangkan dan mengevakuasi WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess dan World Dream.
Kendati demikian, pihaknya mempercayai bahwa pemerintah sedang mengkaji juga terkait evakuasi WNI yang ada di Korea Selatan.
"Kami percaya pemerintah tengah mengkaji dengan saksama bilamana upaya evakuasi perlu dilakukan," kata dia.
Baca juga: Korea Selatan Darurat Virus Corona, Jadwal Rilis Sejumlah Film Ditunda
Ia pun mengimbau WNI di Korea Selatan untuk berhati-hati dan tetap waspada.
Termasuk juga memperhatikan travel advice dan saran dari Kementerian Luar Negeri.
Antara lain agar menjauhi tempat ramai, segera memeriksakan diri jika merasakan gejala penyakit tersebut, atau pernah terpapar dengan orang yang terinfeksi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan