Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Sejak Senin Pagi Sudah Tidak Ada Lagi Genangan di Jakarta

Kompas.com - 24/02/2020, 10:43 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data dan Infomasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, mengatakan sampai pukul 06.30 sudah tidak ada lagi genangan air di DKI Jakarta akibat hujan yang terjadi sejak Sabtu (22/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020).

"Ya pagi ini tadi jam kira-kira jam 6.30 WIB saya pantau, saya cek di petabencana.id saya cek tidak ada genangan," kata Agus di Graha BNPB, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Semua pintu air, lanjut Agus, juga sudah berstatus aman kecuali Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara masih patut diwaspadai tetapi cenderung aman.

Baca juga: Banjir di Sebagian Kelapa Gading Sudah Surut, Jalanan Sudah Bisa Dilalui

"Secara umum banjir sudah kering semua sudah surut semua. Jadi sudah tidak ada banjir lagi," ungkapnya.

"Jadi masyarakat saya kira kalau kita cek dari lalu lintas di google traffic juga hijau semua jadi aman semua," ucapnya.

Sebelumnya, pasca-hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (22/2/2020), banjir terpantau di sejumlah kawasan ibu kota.

BNPB melaporkan, ada 23 titik genangan yang tersebar di sejumlah wilayah dengan ketinggian berkisar antara 20 sentimeter hingga 70 sentimeter.

"Sumber dari @petabencana pada pukul 05.40 WIB ada laporan 23 genangan antara 20-70 cm seluruh Jakarta," demikian tulis BNPB melalui akun Twitter resmi mereka, Minggu (23/2/2020).

Baca juga: Tiga RW di Pegangsaan Dua Kelapa Gading Masih Terendam Banjir

Selain itu, kondisi pintu air di beberapa wilayah juga sempat dilaporkan dalam status siaga 1, seperti Pintu Air Karet yang dilewati aliran Banjir Kanal Barat saat ini terpantau pada ketinggian 645 sentimeter, atau Pintu Air Jembatan Merah yang dilalui Sungai Ciliwung yang kini dalan ketinggian 260 sentimeter.

Selanjutnya, di Pompa Yos Sudarso yang menjadi titik aliran air di Sunter Timur, ketinggian air mencapai 286 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com