JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI), tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam 100 hari pertama mencapai 61,4 persen.
Peneliti PRC Ian Suherlan mengatakan, sebanyak 57,9 persen responden menyatakan puas dan 3,5 persen sangat puas.
"Secara umum tingkat kepuasan masyarakat yaitu 61,4 persen, di mana 57,9 persen di antaranya menyatakan puas dan 3,5 persen menilai sangat puas. Sementara, yang menyatakan kurang puas sebesar 27,7 persen dan tidak puas 5,3 persen," kata Ian saat memberikan paparan di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Baca juga: Survei Alvara: Kepuasan terhadap Kinerja KPK Turun Tajam di 100 Hari Jokowi-Maruf
Menurut Ian, ada sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai menopang tingkat kepuasan tersebut.
Dalam pembangunan infrastruktur misalnya, sebanyak 76,6 persen responden setuju program andalan Jokowi di periode pertama kepemimpinannya itu dilanjutkan.
Selain itu, dalam hal pembangunan sumber daya manusia, 86,1 persen responden setuju hal itu harus dilakukan dalam kurun lima tahun mendatang.
Baca juga: 100 Hari Jokowi-Maruf: Eksperimen Membangun Dinasti Politik...
Dukungan juga diberikan atas kebijakan tiga kartu sakti Jokowi yakni Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Sembako Murah.
Tak kurang dari 72,9 persen responden mendukung kebijakan ini.
Survei ini dilakukan pada periode 28 Januari hingga 5 Februari 2020 dengan metode multistage random sampling secara proporsional terhadap 2.197 orang di 220 desa/kelurahan.
Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,13 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.