Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Jalin Koordinasi dengan China Tangani Kasus Virus Corona

Kompas.com - 22/02/2020, 15:55 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia mencoba berkoordinasi dengan Pemerintah China melalui jalur diplomatik untuk menangani virus corona. Hal ini merupakan bentuk solidaritas Rusia kepada China.

Aksi koordinasi ini dikabarkan oleh juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov pada tass Jumat (21/02/2020) kemarin.

"Kami menghargai relasi antara warga China dan Rusia. Semua tindakan ini telah dikoordinasikan dengan pemerintah China. Kepemimpinan China diinformasikan melalui jalur-jalur diplomatik." Ujar Peskov yang menegaskan bahwa Rusia bersolidaritas penuh terhadap China.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Virus Corona (2): Ingin Berterima Kasih Dapat Hidup Kedua

Dia juga menambahkan bahwa tindakan diskriminasi tidak mungkin dilakukan. Hal ini diungkapkan karena juru bicara Kremlin tersebut ingin menyoroti ucapan walikota Moskwa, Sergei Sobyanin, bahwa untuk mencegah penyebaran virus corona di Moskwa, setiap orang yang kembali dari China harus memiliki resep untuk dua pekan isolasi di rumah atau cuti tinggal.

Dia mengatakan bahwa Rusia menyediakan bantuan kemanusiaan untuk China dan menawarkan bantuan lain yang diperlukan.

Walikota Moskwa, Sergei Sobyanin sebelumnya mengatakan di situsnya terkait keharusan orang-orang yang baru kembali dari China untuk memiliki resep dua pekan isolasi di rumah mereka demi mencegah penularan wabah virus corona.

Terdapat total 2.500 warga melakukan arahan tersebut. Itu artinya, setiap orang yang datang dari China tidak boleh meninggalkan apartemen atau hotel mereka dalam dua pekan. Berdasarkan laporan walikota Moskwa, belum ada kasus infeksi virus corona di Moskwa sejauh ini.

Baca juga: Muncul 142 Kasus Baru, Korban Infeksi Virus Corona Korea Selatan Capai 346 Orang

Penyebaran virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, sebuah kota di Provinsi Hubei. Tempat pusat ekonomi dan industri metropolis di akhir Desember 2019. 

WHO telah mengumumkan adanya kondisi gawat darurat terkait penyebaran virus corona di China. Selain di negara tirai bambu itu, sebanyak 25 negara lain termasuk Rusia dilaporkan memiliki kasus infeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber TASS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com