Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Johar Arief

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Wartawan dan saat ini produser program talk show Satu Meja The Forum dan Dua Arah di Kompas TV ? Satu Meja The Forum setiap Rabu pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV ? Dua Arah setiap Senin pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV

Harap-harap Cemas Kabinet Jokowi

Kompas.com - 19/02/2020, 09:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


PEMERINTAHAN periode kedua Presiden Joko Widodo dan kiprah kabinet Indonesia Maju telah berjalan lebih dari seratus hari. Penilaian terhadap kinerja Presiden dan kabinet yang telah berjalan tiga bulan pun mulai menyita perhatian publik

Melalui sebuah survei nasional yang dilakukan pada 9 hingga 15 Januari lalu terhadap 1.200 responden, Indo Barometer mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden, Wakil Presiden, dan kabinet Indonesia Maju.

Hasilnya, 70,1 persen responden menyatakan puas terhadap kerja Presiden Jokowi, sedangkan 27,4 persen menyatakan tidak puas.

Terhadap kerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin, 49,6 persen menyatakan puas, 37,5 persen tidak puas.

Sementara terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi, 54,4 persen menyatakan puas, 28,1 persen tidak puas.

Survei senada dilakukan Alvara Research Center pada akhir Januari lalu terhadap 1000 responden. Hasilnya, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf tercatat 69,4 persen.

Ketimpangan kepuasan

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, terdapat ketimpangan yang cukup jauh antara kepuasan terhadap kinerja Presiden (70,1 persen) dan terhadap kinerja kabinet (54,4 persen). Hal ini menarik untuk dicermati.

Jika melihat ke belakang serta berbagai argumentasi yang pernah dikemukakan Presiden Jokowi, Kabinet Indonesia Maju bisa disebut sebagai sintesa dari Presiden Jokowi atas konstelasi politik pascapemilu serta kondisi perubahan zaman.

Kabinet Indonesia Maju bukan hanya diisi partai politik pendukung Jokowi, namun juga partai oposisi (Gerindra) dan bahkan pesaing pada pilpres lalu, Prabowo Subianto.

Kabinet ini juga diisi sosok sosok muda, profesional, dan kreatif untuk menjawab tuntutan zaman yang cepat berubah.

Melihat komposisi politik kabinet Jokowi yang didukung oleh enam dari sembilan parpol peraih kursi DPR, sudah sepatutnya kabinet ini mampu melesat kencang tanpa hambatan politik yang berarti.

Situasi politik yang relatif kondusif menjadi sebuah modal bagi kabinet Indonesia Maju untuk bekerja cepat dan efektif.

Situasi politik yang kondusif pernah dibanggakan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai capaian jelang 100 hari masa pemerintahannya bersama Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com