Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Yakin Partai Gelora Bakal Ikut Pilkada 2020

Kompas.com - 18/02/2020, 08:59 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yakin partainya bakal ikut berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Fahri menyebut, struktur kepengurusan Partai Gelora di daerah hampir rampung. Ia menargetkan, pada akhir bulan ini, badan hukum Partai Gelora disahkan. 

"Insya Allah kita on the way ke Menkumham (Menteri Hukum dan HAM) untuk mengesahkan badan hukumnya," kata Fahri usai sebuah diskusi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Fahri mengatakan, proses verifikasi dewan pimpinan cabang (DPC) partainya telah mencapai 75 persen.

Baca juga: Yakin Menang Pilkada Depok 2020, PKS: Mesin Partai Tak Terganggu Garbi dan Gelora

Sementara itu, verifikasi dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) Partai Gelora di seluruh daerah sudah hampir seratus persen.

Proses verifikasi tersebut merupakan syarat sebuah partai dapat ikut pilkada.

Fahri menyebut, partisipasi dan keinginan masyarakat untuk bergabung di partainya begitu tinggi sehingga tidak sulit bagi pengurus untuk melengkapi syarat legalitas partai.

"Kalau dulu kami mendirikan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) itu struktur terbentuk itu enggak mudah, PKS kan sampai sekarang belum lengkap strukturnya, tapi ini alhamdulillah-nya banyak sekali permintaan dari bawah dan ini yang kami upayakan untuk menjadi mesin bagi gerakan partai dalam memenangkan pilkada yang akan datang," ujar mantan politikus PKS itu.

Menurut Fahri, saat ini pihaknya juga terus melakukan penjajakan untuk mengusung calon kepala daerah atau berkoalisi dengan partai lainnya.

Baca juga: Partai Gelora Klaim Sudah Punya Pengurus di 500 Kecamatan di Jabar

Ia optimistis partainya dapat berkontestasi pada Pilkada 2020.

"Sedang penjajakan karena terus membentuk koalisi di daerah-daerah dan banyak juga calon-calon merupakan kader dan juga dukungan kita mendukung calon-calon yang potensial menjadi pemimpin yang baik," kata dia.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Adapun hari pemungutan suara pilkada jatuh pada 23 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com