Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Sebut Tiket Pesawat dan Tarif Hotel Akan Didiskon hingga 30 Persen

Kompas.com - 17/02/2020, 20:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan, pemerintah bakal memberikan diskon tiket pesawat dan tarif hotel untuk meningkatkan kembali pariwisata Indonesia yang lesu akibat virus corona.

"Yang terkait industri pariwisata. Pesawat, hotel. Antara 25 sampai 30 persen. Syukur-syukur bisa lebih. Kita lagi perhitungkan," kata Wishnutama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Ia mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan skema pemberlakuan diskon tiket pesawat dan tarif hotel.

Baca juga: Pariwisata Lesu, Pemerintah Pertimbangkan Diskon 30 Persen untuk Wisatawan

Ia mengaku telah mengumpulkan 33 maskapai penerbangan untuk membicarakan skema diskon tiket pesawat.

Ia berharap maskapai BUMN dan swasta bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk merealisasikan skema diskon tiket.

Wishnutama mengatakan, sejauh ini maskapai-maskapai menyambut baik rencana tersebut. Karenanya, pemerintah juga akan menyiapkan insentif bagi maskapai penerbangan yang memberikan diskon kepada penumpang.

Namun, pemerintah juga meminta maskapai yang mendapat kompensasi untuk membuka sejumlah rute baru demi menarik penumpang dari rute baru, terutama wisatawan mancanegara.

"Kita minta tambah frekuensi penerbangan atau membuka destinasi baru. Ada beberapa juga. Jadi karena yang terkena dari sisi Tiongkok, Singapura, dan Hong Kong. Kita juga cari potensi lain yang mungkin hub-nya dari Korea, Jepang, Taipei, juga dari barat, misalnya Dubai, Qatar, Istanbul," lanjut dia.

"Dan kita akan memberikan (misalnya) harga landing fee yang lebih murah, harga fuel yang lebih murah atau kompetitif, kita masih bahas. Ini banyak sekali komponen untuk menyelamatkan industri pariwisata kita," ujar Wishnutama.

Baca juga: Akibat Isu Virus Corona, Pariwisata Bali Diperkirakan Merugi Rp 1 Triliun Per Bulan

Wishnutama sebelumnya memprediksi kerugian pariwisata Indonesia akibat terhentinya penerbangan dari dan ke China sekitar 4 juta dollar AS.

Diketahui, Indonesia menutup penerbangan dari dan ke China seusai menyebarnya virus corona di sana.

"Jadi harus kita data dengan baik. Tetapi, kan seperti kita ketahui, wisatawan dari Tiongkok dalam masa setahun ada 2 juta. Kalau dihitung dari segi devisa karena pengeluaran rata-rata mereka 1.400 US dollar, kan berarti hampir 4 juta US dollar (kita kehilangan) dari China," ujar Wishnu seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Oleh karenanya, pemerintah akan berupaya menggenjot potensi wisatawan lokal dan wisatawan negara lain untuk mengarahkan liburannya dari China ke Indonesia. Sebab, selain Indonesia, ada pula negara lain yang sudah menutup penerbangan ke China.

Ia menambahkan, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan pesawat-pesawat yang tak bisa terbang ke China untuk mengalihkan rutenya sementara waktu terbang ke sejumlah destinasi wisata Indonesia.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Wishnutama: Potensi Kerugian Sektor Pariwisata Rp 39,2 Triliun

"Saya bersama Pak Menhub akan bertemu dengan airlines, ada sekitar 30 airlines yang siapa tahu bisa mengalihkan rutenya ke Indonesia. Sehingga, tetap bisa membantu pariwisata ini di Indonesia," ujar dia.

Beberapa destinasi wisata Indonesia yang akan disiapkan sebagai pengganti destinasi wisatawan asing dan domestik ke China ialah Bali.

Wishnu menilai Bali saat ini paling siap menjadi destinasi wisata alternatif dengan ditutupnya penerbangan dari dan ke China oleh beberapa negara.

Di Bali saat ini juga terjadi penurunan jumlah wisatawan dari China. Oleh sebab itu, pemerintah akan menggantinya dengan wisatawan negara lain dan domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com