JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, hingga Senin (17/2/2020), sudah ada 104 spesimen dari suspect virus corona di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 102 spesimen dinyatakan negatif terinfeksi virus corona. Sedangkan 2 spesimen masih dikaji.
"Sampai saat ini sudah ada 104 spesimen. 102 negatif. 2 masih proses," ujar Muhadjir di Gedung Bina Graha Kantor Staf Pfesiden (KSP), Jakarta, Senin (17/2/2020).
Baca juga: Update Virus Corona 17 Februari: 1.775 Meninggal dan 71.334 Terinfeksi
Muhadjir mengatakan, pemerintah terus melakukan observasi terhadap orang yang menunjukkan gejala yang mirip saat terinfeksi dengan virus corona, terutama bagi mereka yang baru pulang dari dataran China dan sejumlah negara yang warganya terinfeksi virus tersebut.
Karenanya, setiap hari Kementerian Kesehatan terus menerima spesimen suspect virus corona dari seluruh Indonesia untuk diteliti.
"Ini untuk memastikan sampai sekarang kita masih nol, dan mudah-mudahan, yang terjangkit corona virus di Indonesia (tetap nol)," lanjut Muhadjir.
Baca juga: 40 Warga AS di Kapal Pesiar di Jepang Tertular Virus Corona
Untuk diketahui, di beberapa daerah masih terdapat sejumlah suspect virus corona.
Di antaranya seorang pasien suspect corona di RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung dipastikan menjalani perawatan isolasi hingga hasil uji laboratorium dinyatakan negatif.
Pasien yang tercatat berusia 71 tahun itu dilarikan ke RSUD setelah mengalami demam dan panas pada H-1.
Selain itu, ada pula spesimen suspect virus corona yang masih diteliti dari RSUD Magretti, Saumlaki, Maluku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.