Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarief Hasan: Mudah-mudahan AHY Calon Tunggal Ketua Umum Demokrat

Kompas.com - 16/02/2020, 15:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan berharap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kandidat tunggal calon ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat 2020.

"Mudah-mudahan lah ya. Pokoknya kita, calon tunggal, apakah ada persaingan, saya pikir sama saja ya kan," ujar Syarief usai menghadiri forum diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).

Syarief menegaskan, paling penting dalam pencarian ketua umum partai berikutnya adalah mampu membawa amanah kongres.

Baca juga: Disebut Calon Kuat Ketua Umum Partai Demokrat, Ini Tanggapan AHY

"Yang penting kita mendapatkan ketua umum atau pemimpin yang betul-betul diamanahkan oleh kongres," kata Syarief.

Karena itu, ia berharap kongres tersebut jadi momentum lahirnya pemimpin baru untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mudah-mudahan ada lead, ada leader yang muncul lagi," kata dia.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut menjadi calon kuat ketua umum pada Kongres Demokrat 2020.

Baca juga: Ray Rangkuti: Beda dengan AHY, Gibran-Bobby Menumpang Popularitas Ayahnya

Namun, kabar tersebut hanya ditanggapi santai oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.

AHY mengatakan, Partai Demokrat punya mekanisme dan aturan sesuai dengan AD/ART.

"Dan ketua umum kami, Pak SBY tentunya juga sudah memiliki gambaran-gambaran bagaimana partai ini semakin baik ke depan," kata AHY saat diwawancara wartawan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (13/2/2020).

Ia menuturkan, yang dilakukan saat ini, meyakinkan semua kader Demokrat memiliki semangat yang sama.

"Kongres itu sebagai sebuah formalitas. Yang penting bagi kami, bagimana Demokrat terus memiliki semangat untuk berbenah diri, terus meningkatkan kerja-kerja politik untuk masyarakat di berbagai daerah dan nusantara, dan pada akhirnya kami ingin berkiprah lebih luas lagi untuk negeri ini," ujarnya.

AHY terun ke dunia politik setelah memutuskan pensiun sebagai tentara saat hendak maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Namun, ia yang berpasangan dengan Sylviana Murni gagal dalam pertarungan.

AHY kemudian menjabat Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilu 2019.

Ia sempat hendak diusung sebagai calon presiden ketika itu. Namun, Demokrat tidak dapat mengusungnya lantaran tidak mendapat dukungan parpol lain.

Namanya juga sempat masuk dalam bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun, belakangan Jokowi tidak memilihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com