JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mempertimbangkan kelanjutan studi para WNI di Wuhan, China, yang dipulangkan ke Indonesia setelah merebaknya virus corona di sana.
Para mahasiswa itu telah menjalani observasi di Natuna.
"Pemerintah masih akan mempertimbangkan mengenai kelanjutan studi para WNI yang mayoritas adalah mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Wuhan," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dikutip dari siaran pers, Minggu (16/2/2020).
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali ke Wuhan setelah wabah virus corona berakhir.
Baca juga: Dinkes DKI Terus Lakukan Penyuluhan di Rumah Sakit Terkait Virus Corona
Namun kemungkinan lainnya juga mereka akan tetap melanjutkan studi di Tanah Air dengan sistem transfer kredit.
"Untuk itu kita akan bicarakan lebih lanjut setelah ini selesai. Yang penting ini mereka sudah kembali ke Indonesia dan tenang dulu, biar bersosialisasi dulu," kata Muhadjir.
Pasca menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China telah dipulangkan pemerintah ke kampung halaman masing-masing pada Sabtu (15/2/2020).
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.
Oleh karena itu, Muhadjir pun mengimbau masyarakat yang ada di kampung halaman itu tidak perlu khawatir.
Baca juga: Tiba di Kampung Halaman, Orangtua Harap Mahasiswa yang Diobservasi di Natuna Tak Dikucilkan
"Para WNI yang dipulangkan dalam keadaan sehat bahkan terlihat lebih bugar. Oleh karenanya diharapkan keluarga dan juga masyarakat di kampung halaman bisa menerima mereka kembali tanpa ada rasa khawatir," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan