JAKARTA, KOMPAS.com - Apriliya (56) tampak senang. Warga Bogor itu sengaja ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk menjemput putrinya.
Anak Apriliya adalah salah seorang dari 237 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan lalu menjalani obervasi di Natuna.
Ini adalah perjumpaan pertama Apriliya dan anaknya setelah dunia diguncang virus corona.
Apriliya yang menempuh perjalanan Bogor-Jakarta menggunakan mobil merasa senang anaknya bisa pulang dalam kondisi sehat.
Baca juga: WNI Dipulangkan dari Natuna, Ini Pesan Ridwan Kamil hingga Ganjar
"Saya mengikuti peraturan. Kata berita-berita di TV itu semua hari Sabtu akan dipulangkan ke orangtuanya masing-masing," kata Apriliya, Sabtu (15/2/2020).
Apriliya juga sedikit bercerita tentang pengalamannya ketika anaknya berada di Wuhan yang tengah diisolasi. Anak April adalah mahasiswa semester awal di salah satu universitas di Wuhan.
Menurut Apriliya, saat itu anaknya tidak diizinkan untuk keluar dari kamar dan terus dipantau kesehatannya.
"Mereka hanya di dalam kamar, tidak boleh keluar. Mereka tetap dipantau. Makanan di asrama berkurang. katanya, 'Ma lagi belanja, tapi sedikit'," ujarnya.
Meski begitu, Apriliya mengaku senang anaknya tak terjangkit virus corona, meski tinggal di Wuhan, yang disebut sebagai kota asal virus corona.
Saat itu, April juga terus mengingatkan pada anaknya untuk berdoa.
"Tapi ya Alhamdulillah sehat. Allah melindungi. Kata saya shalat, mama selalu disini," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 285 warga negara Indonesia (WNI) yang sudah menjalani karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, akhirnya diterbangkan ke Jakarta.
Baca juga: WNI yang Diobservasi di Natuna Tiba di Jakarta
Pesawat terakhir yang membawa WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Sabtu (15/2/2020) sekitar 13.55 WIB sudah diterbangkan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Seluruh WNI itu dijadwalkan tiba pada 15.00 WIB.
Hal ini menandai berakhirnya masa karantina yang dilakukan pemerintah terhadap WNI dari Wuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.