Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim PKS Dukung Pansus Jiwasraya, Ini Tanggapan PAN

Kompas.com - 14/02/2020, 10:37 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAN merespons klaim Presiden PKS Sohibul Iman yang menyatakan partai berlambang matahari putih itu mendukung pembentukan panitia khusus (Pansus) Jiwasraya.

Ketua DPP PAN Demisioner Yandri Susanto menyatakan, PAN akan menyepakati apa pun yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Namun, Yandri tidak tahu apakah klaim Sohibul tersebut sudah berdasarkan persetujuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Demokrat soal Pansus Jiwasraya: Mudah-mudahan Fraksi Lain Hatinya Terketuk

"Saya enggak tahu Pak Sohibul mengklaim itu apakah sudah ada kesepakatan dengan Bang Zul atau tidak," kata Yandri saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

"Tapi pada prinsipnya kami kalau ada kerugian negara, apalagi menyangkut kepentingan rakyat seperti Jiwasraya, intinya kami setuju," tuturnya.

Ia mengatakan Zulkifli pun tidak pernah membatasi para kader untuk menyampaikan aspirasi.

Baca juga: PKS Minta Partai Koalisi Jokowi Obyektif Melihat Kebutuhan Pansus Jiwasraya

Namun, sepanjang yang Yandri ketahui, hingga saat ini belum ada keputusan baik di fraksi DPR maupun DPP PAN terkait usul pembentukan Pansus Jiwasraya.

"Sebenarnya di PAN dibebaskan untuk memberikan dukungan atau tanda tangan atau surat pernyataan. Itu tidak masalah di PAN. Memang nanti pada akhirnya diputuskan secara resmi di tingkat fraksi atau DPP," jelasnya.

Mengenai pertemuan Sohibul dan Zulkifli, Yandri membenarkan memang ada silaturahmi di antara keduanya.

Baca juga: Sebut PAN Dukung Pansus Jiwasraya, PKS Singgung Janji Zulkifli Hasan

Ia menyebutkan pembicaraan mengenai Pansus Jiwasraya saat itu bersifat informal.

"Ya, itu kan bersifat silaturahmi informal. Saya ada di sana. Tapi kalau menurut saya tetap teman-teman bisa tanyakan ke Bang Zul," kata Yandri.

Diberitakan, Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim PAN ikut mendukung usul pembentukan panitia khusus (Pansus) Jiwasraya.

Sohibul mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Fraksi PKS Minta Usul Pansus Jiwasraya Tak Dijegal di Tengah Jalan

"Beliau (Zulkifli) mengatakan PAN insya Allah ikut, tetapi setelah nanti beliu terpilih kembali dan beliau terpilih kembali," kata Sohibul di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Menurut Sohibul, Zulkifli sudah menyampaikan hal tersebut kepada anggota Fraksi PAN di DPR, yaitu Yandri Susanto dan Eddy Soeparno.

"Sewaktu ketemu saya bicara begitu. Di situ disaksikan Saudara Yandri, Sekjen juga. Beliau mengatakan, 'Yandri, Eddy nanti kita ikutlah dalam pansus ini'," lanjut Sohibul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com