Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka karena Virus Corona, Mentan Jamin Stok Bawang Putih Aman

Kompas.com - 12/02/2020, 16:38 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kenaikan harga akibat kelangkaan bawang putih di sejumlah daerah seharusnya tak terjadi.

Sebab, stok nasional bawang putih masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

Syahrul mengatakan, kelangkaan bawang putih disebabkan kepanikan pasar akibat mewabahnya virus corona di China.

"Sebenarnya potensi yang kita miliki cukup bertahan dua sampai tiga bulan ini, tanpa impor," kata Syahrul saat panen raya padi di Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Pastikan Stok Aman, Khofifah Minta Distributor Tak Timbun Bawang Putih

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki keterbatasan dalam memproduksi bawang putih. Namun, Indonesia memiliki kekayaaan komoditas bawang lainnya, seperti bawang merah.

“Jadi bawang putih itu tanaman subtropis. Indonesia kan negara tropis sehingga kita butuhkan,” katanya.

Meski terdapat pembatasan aktivitas ekspor antara Indonesia dan China, ekspor dan impor komoditas holtikultura kedua negara tetap berjalan.

Sebab, virus corona tak menular melalui tumbuhan.

“Yang menjadi keseriusan kita melakukan bio security atau pengawasan yang ketat adalah hewan, yang lain tidak. Holtikultura tidak,” katanya.

Syahrul meminta publik tak lagi khawatir dengan ketersediaan bawang putih. 

“Oleh karena itu kita tidak perlu khawatir berlebihan,” jelas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Harga bawang putih di sejumlah daerah naik sejak kabar virus corona menyebar. Di Karawang, harga bawang putih naik menjadi Rp 50.000 hingga Rp 55.000.

Sementara di Jawa Timur, harga bawang putih di pasar tradisional naik menjadi Rp 50.000 dari Rp 25.000.

Baca juga: Harga Bawang Putih Melonjak di Tangerang, Masyarakat Harus Bisa Menawar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta distributor bawang putih tak menimbun stok yang mereka miliki.

Khofifah juga meminta tim satgas pangan turun dan mengecek ketersediaan bawang putih di gudang penyimpanan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com