Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Kongres V PAN: Ricuh, Dugaan Curang, hingga Jokowi-Amien Rais Tak Hadiri Pembukaan

Kompas.com - 11/02/2020, 10:05 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Anas menegaskan, jika pelaksanaan kongres tidak dijalankan sesuai prosedur maka kongres tidak layak untuk dilaksanakan.

"Caketum yang tidak mendaftarkan sesuai keputusan SC, maka harus digugurkan," pungkasnya.

Pembukaan tak dihadiri Jokowi dan Amien Rais

Berbeda dengan lokasi pendaftaran, kongres dibuka di Lapangan MTQ Tugu Persatuan, Kendari.

Jika biasanya, kongres dihadiri oleh presiden, namun tidak demikian pada pelaksanaan kongres saat ini.

Menurut Zulkifli, Presiden Joko Widodo memang tidak diundang dalam kongres ini. Sebab, rencananya Jokowi akan diundang ketika pelantikan pengurus DPP periode yang akan datang.

"Nanti diundang (Jokowi) pas pelantikan," kata Zulkifli.

Baca juga: Mulfachri Harahap Anggap Wajar Ada Riak dalam Pemilihan Ketua Umum PAN

Ia juga enggan berkomentar terkait alasan PAN tidak mengundang orang nomor satu di Indonesia itu.

Selain Jokowi, pendiri PAN Amien Rais juga tak terlihat pada saat pembukaan. Sejalan dengan itu, Mulfachri dan Hanafi, yang turut menjadi bakal calon pimpinan, juga tidak hadir.

Menurut Zulkifli, Amien Rais berhalangan hadir dalam pembukaan Kongres V PAN. Sebab, Amien sedang menggelar rapat penting.

Pembukaan kongres hanya dihadiri sejumlah senior PAN antara lain Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Baca juga: Zulkifli Hasan Resmi Daftar Jadi Calon Ketua Umum PAN

Pembukaan kongres juga diikuti dua kandidat ketum lainnya yakni Dradjad Wibowo dan Asman Abnur.

4 kandidat ketua umum

Pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 menjadi salah satu agenda kongres.

Ada empat kandidat calon ketua umum. Mereka adalah petahana Zulkifli Hasan, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, ekonom Dradjad Wibowo, dan Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap.

Mereka akan merebutkan 590 suara yang dimiliki dewan pimpinan wilayah (DPW), dewan pimpinan daerah (DPD), dewan pimpinan pusat (DPP) dan sejumlah organisasi sayap partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com