Anas menegaskan, jika pelaksanaan kongres tidak dijalankan sesuai prosedur maka kongres tidak layak untuk dilaksanakan.
"Caketum yang tidak mendaftarkan sesuai keputusan SC, maka harus digugurkan," pungkasnya.
Pembukaan tak dihadiri Jokowi dan Amien Rais
Berbeda dengan lokasi pendaftaran, kongres dibuka di Lapangan MTQ Tugu Persatuan, Kendari.
Jika biasanya, kongres dihadiri oleh presiden, namun tidak demikian pada pelaksanaan kongres saat ini.
Menurut Zulkifli, Presiden Joko Widodo memang tidak diundang dalam kongres ini. Sebab, rencananya Jokowi akan diundang ketika pelantikan pengurus DPP periode yang akan datang.
"Nanti diundang (Jokowi) pas pelantikan," kata Zulkifli.
Baca juga: Mulfachri Harahap Anggap Wajar Ada Riak dalam Pemilihan Ketua Umum PAN
Ia juga enggan berkomentar terkait alasan PAN tidak mengundang orang nomor satu di Indonesia itu.
Selain Jokowi, pendiri PAN Amien Rais juga tak terlihat pada saat pembukaan. Sejalan dengan itu, Mulfachri dan Hanafi, yang turut menjadi bakal calon pimpinan, juga tidak hadir.
Menurut Zulkifli, Amien Rais berhalangan hadir dalam pembukaan Kongres V PAN. Sebab, Amien sedang menggelar rapat penting.
Pembukaan kongres hanya dihadiri sejumlah senior PAN antara lain Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.
Baca juga: Zulkifli Hasan Resmi Daftar Jadi Calon Ketua Umum PAN
Pembukaan kongres juga diikuti dua kandidat ketum lainnya yakni Dradjad Wibowo dan Asman Abnur.
4 kandidat ketua umum
Pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 menjadi salah satu agenda kongres.
Ada empat kandidat calon ketua umum. Mereka adalah petahana Zulkifli Hasan, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, ekonom Dradjad Wibowo, dan Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap.
Mereka akan merebutkan 590 suara yang dimiliki dewan pimpinan wilayah (DPW), dewan pimpinan daerah (DPD), dewan pimpinan pusat (DPP) dan sejumlah organisasi sayap partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.