Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kongres V PAN, Polda Sultra Terjunkan 1.200 Personel

Kompas.com - 10/02/2020, 13:51 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan membuka acara Kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (10/2/2020) malam.

Pantauan Kompas.com, sejumlah personel Polda Sultra menggelar apel untuk persiapan pengamanan pembukaan acara Kongres V PAN.

Dua kendaraan taktis Polda dan mobil pengurai massa "Raisa" sudah berbaris di depan Hotel Claro, Kendari.

Baca juga: Melihat Strategi Kandidat Calon Ketum Jadi PAN 1...

Dirsamapta Polda Sultra Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, pengamanan Kongres V PAN melibatkan tim gabungan terdiri dari Polda Sulawesi Tenggara, Polres Kendari, Polres Konawe, Polres Konawe Selatan dan personel TNI.

"Baik dari Polda Sultra, kemudian Polres Kendari Polres Konawe, kemudian Polres Konawe Selatan, kemudian dari TNI dan jumlah total 1.200 yang mengamankan kegiatan," kata Budi di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Selatan, Senin.

Budi mengatakan, Polda Sulawesi Tenggara juga mengamankan seluruh hotel yang berada di Kendari sampai acara Kongres V PAN selesai dilaksanakan.

Baca juga: Jika Jadi Ketum PAN, Mulfachri Harahap Janji Tak Maju Pilpres

Tak hanya itu, setiap bakal calon ketua umum PAN juga diberikan pengamanan khusus.

"Banyaknya penginapan-penginapan, baik yang berbintang maupun melati hampir habis, sehingga semua itu kita amankan. Sebagian anggota menetap sebagian mobile pakai patroli," ujarnya.

Seperti diketahui, PAN menggelar kongres partai pada 10-12 Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sekretaris Panitia Pengarah Kongres V PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pemilihan lokasi itu merujuk pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Baca juga: Daftar Caketum PAN, Mulfachri Harahap Mengaku Kantongi 355 Suara

"Pelaksanaan di Sultra ditujukan juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan mereka dalam memenangkan pileg yang lalu di sana," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

Saleh menyatakan, memang ada permintaan dari sejumlah DPW PAN agar kongres kali ini digelar di Indonesia bagian timur.

Sebab, sebelumnya kongres sudah pernah digelar di bagian barat dan tengah.

"Selama ini, pelaksanaan kongres sudah pernah di Indonesia barat dan tengah. Kali ini, ada tuntutan dari beberapa DPW yang meminta untuk dilaksanakan di Indonesia timur," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com