Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia Selalu Bersama Australia Dalam Suka atau Duka

Kompas.com - 10/02/2020, 11:58 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali kegiatan di hari ketiga kunjungan kenegaraan di Australia, Presiden Joko Widodo menyambangi Gedung Parlemen, Canberra, Australia, pada Senin (10/2/2020).

Di sana, Presiden bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison.

Sebelum menggelar pertemuan bilateral, kedua pemimpin menggelar pertemuan tête-à-tête yang digelar di Prime Minister's Suite.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Morrison membahas berbagai hal.

Baca juga: Hari Ketiga di Australia, Jokowi akan Pidato di Hadapan Parlemen

Adapun dalam pertemuan bilateral yang digelar dalam kerangka Indonesia-Australia Annual Leader's Meeting (ALM), Presiden Jokowi menyampaikan duka cita dan simpati kepada korban, keluarga korban, dan pemerintah Australia, atas bencana kebakaran hutan yang melanda negeri Kangguru tersebut.

"Kedatangan saya ke Australia kali ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan selalu bersama masyarakat Australia, baik dalam suka maupun duka. A friend in need is a friend indeed," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Senin (10/2/2020) siang.

Presiden menyebut bahwa kunjungannya kali ini juga menjadi momen khusus karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

 

Baca juga: Indonesia-Australia Kerja Sama Keamanan Transportasi Laut dan Udara

Dalam rentang waktu tersebut, kata Presiden, banyak hal yang telah dicapai oleh kedua negara.

"Namun kita harus terus bekerja keras untuk hubungan yang lebih kokoh ke depan," imbuhnya.

Presiden menuturkan, untuk memperkuat kerja sama tersebut dibutuhkan fondasi yang lebih kuat dengan saling percaya dan saling menghormati.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Australia untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghormati sebagai modal besar bagi hubungan kedua negara yang kokoh.

"Saya kira sudah banyak masalah yang saya sampaikan tadi malam dan dalam pertemuan tête-à-tête tadi banyak menyelesaikan masalah di antara kita, terutama yang berkaitan dengan perdagangan, investasi, dan pariwisata," ujarnya.

Baca juga: Di Australia, Menhub Minta Kerja Sama Transportasi Udara Diperkuat

Selepas pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Morrison menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), yaitu Plan of Action of Indonesia-Australia Comprehensive Strategic Partnership yang ditandatangani oleh Menlu RI dan Menlu Australia, dan MoU concerning Transportation Security Cooperation yang ditandatangani oleh Menhub RI dan Menhub Australia.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Selain itu, turut pula Duta Besar Indonesia untuk Australia Yohanes Legowo, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Desra Percaya, dan Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com