Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah Mengenang Bahtiar Effendy: Ada Kegelisahan Beliau yang Belum Kesampaian..

Kompas.com - 10/02/2020, 11:24 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar acara peluncuran buku berjudul 'Mengenang Sang Guru Politik Bahtiar Effendy'.

Acara tersebut selenggarakan di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).

Bahtiar Effendy adalah Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020 yang meninggal dunia pada akhir tahun 2019 lalu.

"Sebetulnya kalau buku disertasinya kan bisa dibaca di sari buku ini," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir.

Baca juga: Mengenang Bahtiar Effendy, Anak Pesantren yang Mendunia...

Haedar mengatakan, sebenarnya ada hal yang belum selesai dikerjakan Bahtiar saat masih hidup.

Tugas tersebut adalah merumuskan strategi politik Islam.

"Ada pekerjaan yang kita tugaskan ke beliau yang belum sempat terealisasi yakni merumuskan strategi politik Islam," ungkapnya.

Haedar tidak berbicara banyak soal strategi yang belum dirumuskan Bahtiar.

Dia hanya mengatakan, ada kegelisahan dalam diri Bahtiar semasa hidup soal politik Islam.

Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal Dunia

"Ada kegelisahan beliau yang belum kesampaian bagaimana artikulasi politik Islam Indonesia itu mempunyai jalan baru," ungkapnya.

Haedar pun sedikit mengenang sosok Bahtiar selama menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Kata dia, Bahtiar adalah sosok yang berpengaruh di Muhammadiyah.

"Sangat besar peranannya bagi kami, kami memang kehilangan," jelas Haedar

Peluncuran buku juga dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com