Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Kenang Diskusi Terakhir dengan Gus Sholah...

Kompas.com - 08/02/2020, 21:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jusuf Kalla menyampaikan pesan persatuan bangsa saat hadir dalam peringatan tujuh hari wafatnya KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah), Sabtu (8/2/2020).

Kalla menyebut, pesan ini selalu ditekankan Gus Sholah selama hidupnya.

"Sebagai tokoh yang aktif di bidang agama, yang juga memiliki dasar pendidikan umum, beliau selalu membahas agama bukan dari sisi fikih atau mikro saja," ujar Kalla di kediaman keluarga Gus Sholah di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan.

Akan tetapi, kata dia, almarhum selalu melihat agama dari sisi lebih luas.

"Bahwa agama bukan hanya di agama semata, tetapi bagaimana supaya bisa digunakan untuk mencapai kemajuan bersama," ucap Kalla. 

Baca juga: Peringatan 7 Hari Wafatnya Gus Sholah, Peziarah Banjiri Makam Tebuireng

Sebagai kawan, Kalla mengaku sering berdiskusi dengan Gus Sholah.

Menurut dia, dalam berbagai diskusi yang dilakukan, mereka membahas persatuan dan kemajuan bangsa.

Sebelum Gus Sholah wafat, Kalla berdiskusi dengannya. Mereka berbicara soal bagaimana bangsa maju dan bersatu. 

Kalla pun menyampaikan pesan agar keluarga, sahabat, santri, serta generasi muda melanjutkan perjuangan Gus Sholah.

"Agar kita semua bisa melanjutkan upaya-upaya beliau, agar supaya bagaimana bangsa ini bersatu, agar supaya agama jadi pendorong kemajuan," ucap dia.

Selain Kalla, tampak pula sejumlah tokoh hadir di kediaman almarhum pada Sabtu malam.

Baca juga: Ini Sosok Penerus Gus Sholah Menjadi Pengasuh Pesantren Tebuireng

Mereka di antaranya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno; Mantan Ketua DPR, Fahri Hamzah; aktris senior, Christine Hakim; pendiri Bukalapak Achmad Zaky; dan cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla.

Adapun Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (22/2/2020). Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini wafat pada usia 77 tahun.

Gus Sholah merupakan ulama kelahiran Jombang, 11 September 1942.

Selain dikenal sebagai ulama, Gus Sholah merupakan arsitek dan akademisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com