Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei IPO: Masyarakat Nilai Kinerja 3 Kementerian Koordinator Ini Buruk

Kompas.com - 08/02/2020, 19:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, kinerja tiga dari empat kementerian koordinator (kemenko) kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai buruk oleh masyarakat.

"Berdasarkan survei IPO yang digelar pada 10-31 Januari lalu, ada tiga kemenko yang menurut masyarakat memiliki kinerja lebih buruk jika dibandingkan sebelumnya," ujar Dedi dalam diskusi bertajuk "100 Hari Kabinet Jokowi-Ma'ruf" Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).

Menurut dia, yang menjadi sorotan pertama, yakni Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Di bidang ini, masyarakat yang optimistis Kemenko Polhukam akan menjadi koordinator yang baik hanya 24 persen.

"Sementara itu, sebanyak 15 persen reaponden menganggap kurang, dan sebanyak 42 persen responden menganggap (kinerja) lebih buruk (dari sebelumnya)," ucap Dedi.

Baca juga: Survei IPO: Masyarakat Ingin Menteri-menteri Jokowi Ini Diganti

Merujuk kepada hasil di atas, Dedi menggarisbawahi angka 42 persen yang dinilainya sangat tinggi.

Kemenko selanjutnya yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Maritim).

"Sebanyak 30 persen menilai kinerja Kemenko Maritim baik, lalu sebanyak 10 persen menilai kinerjanya kurang. Kemudian ada 24 persen responden menilai kinerjanya buruk," ujar Dedi.

Selanjutnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang juga mendapat penilaian buruk oleh masyarakat.

Sebanyak 30 persen responden menilai kinerja Kemenko PMK buruk dan 17 persen responden menilai kinerja mereka kurang baik. 

Sementara itu, 29 persen responden menilai kinerja Kemenko PMK baik. 

Meski tiga Kemenko dinilai memiliki kinerja buruk selama 100 hari pertama kabinet Jokowi-Ma'ruf, ada satu Kemenko yang masih mendapat penilaian baik.

Dalam survei IPO, kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dinilai membaik.

"Sebab 41 persen menyatakan ekonomi Indonesia membaik, sebanyak 21 persen menyatakan kurang baik dan hanya 12 persen menyatakan memburuk," ucap Dedi.

Menurut dia, penilaian terhadap kinerja Kemenko Perekonomian ini bagaikan anomali. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com