JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PAN, Sabtu (8/2/2020).
Mulfachri datang ke Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta dan diterima oleh Sekretaris Steering Committee Kongres V PAN Saleh Partaonan Daulay.
Mulfachri menyatakan sudah memetakan dukungan yang ia dapatkan. Ia mengaku mengantongi 355 suara potensial dari total 590 suara.
"Soal dukungan sampai hari ini, Alhamdullilah, hadir per 8 Februari sebelum berangkat ke kendari 298 voters. Saya kira lebih dari setengah, dari dukungan potensial sekitar 355," ujar Mulfachri.
Baca juga: Asman Abnur Yakin jadi Caketum PAN mesti Tak Didukung Amien Rais
Dia mengatakan, dukungan itu telah dihitung secara cermat. Mulfachri mengaku tidak mau asal melontarkan klaim.
"Kami menghitung secara hati-hati dan cermat. Kami melakukan pendekatan yang lebih substantif dibandingkan hal-hal yang sifatnya artifisial yang selama ini sering disampaikan beberapa teman-teman," ucap dia.
Kendati demikian, Mulfachri menaruh hormat kepada para bakal calon ketua umum lain yang akan berkontestasi pada Kongres V PAN.
Selain Mulfachri, kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju adalah Asman Abnur, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.
"Dengan segala hormat saya menyampaikan bahwa empat kandidat yang maju ini adalah kader terbaik di PAN saat ini," kata Mulfachri.
Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020.
Baca juga: Jadi Bakal Calon Ketum, Dradjad Wibowo Ingin PAN Tetap Oposisi
Pemilihan ketua umum periode 2020-2025 dilakukan dalam Kongres V PAN. Kongres digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 10-12 Februari 2020.
Ketua Steering Committe (SC) Kongres PAN Eddy Soeparno mengatakan, ada 590 pemilik suara untuk pemilihan ketua umum PAN yang terdiri dari 34 dewan pimpinan wilayah (DPW), 514 dewan pimpinan daerah (DPD), serta hak suara ketua, sekretaris jenderal, dan bendahara umum.
"514 DPD ketua yang memiliki hak suara. Tiga suara DPP, ketum, sekjen, bendum, majelis pertimbangan pusat (MPP) 1 suara dan sayap partai dan perwakilan luar negeri," ucap Eddy, Kamis (30/1/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.