Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bakal Calon Ketum, Dradjad Wibowo Ingin PAN Tetap Oposisi

Kompas.com - 08/02/2020, 16:03 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyatakan akan konsisten memosisikan partai berlambang matahari putih itu sebagai opsisi pemerintah, jika dirinya terpilih.

Namun, kata Dradjad, bukan berarti PAN menjadi oposisi yang asal mengkritik pemerintah.

"Seandainya saya yang terpilih, insya Allah PAN akan konsisten di luar pemerintahan," kata Dradjad di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga: Daftar Bakal Caketum PAN, Dradjad Wibowo Ingin Benahi Keuangan Partai

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri Presiden Joko Widodo.

Dradjad menegaskan PAN akan jadi mitra kerja untuk mencari solusi terbaik terhadap kebijakan pemerintah.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pembantu Pak Jokowi, kami konsisten di luar pemerintahan bukan berarti kami gebuk-gebukan, enggak," ujar Dradjad.

"Kami akan menjadi mitra di dalam mencari solusi kebijakan yang terbaik," imbuhnya.

Baca juga: Asman Abnur Resmi Jadi Bakal Calon Ketua Umum PAN

Ia mencontohkan kebijakan pemerintah terkait iuran BPJS Kesehatan. Menurut Dradjad, pemerintah tidak perlu menaikkan iuran BPJS Kesehatan demi menutup defisit.

Dradjad menyebut, jika terpilih menjadi ketua umum, akan menginstruksikan Fraksi PAN di DPR untuk memperjuangkan solusi terbaik untuk iuran BPJS Kesehatan.

"Insya Allah kami sudah mempunyai solusi untuk mengatasi masalah BPJS tanpa harus menaikkan iuran. Insya Allah kami punya solusi. Dan kalau saya terpilih, saya akan tugaskan Fraksi PAN untuk memperjuangkan itu dan fight habis-habisan," kata dia.

Baca juga: Kongres V PAN, Ini 4 Kandidat Caketum 2020-2025

Hari ini, Dradjad resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PAN 2020-2025.

Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020. Empat kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Pemilihan ketua umum periode 2020-2025 dilakukan dalam Kongres V PAN. Kongres digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 10-12 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com