Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cerita Pedagang Bakso Keliling, Jatuh Bangun Sekolahkan Anak hingga Sarjana

Kompas.com - 07/02/2020, 13:15 WIB
Farhanah,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Namanya, Joni Armani Mingun (52), pedagang bakso asal Wonogiri, Jawa Tengah. Meski hanya seorang pedagang bakso, pria ini sukses menyekolahkan anak-anaknya hingga sarjana.

Ia mulai memasak bakso sejak pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dini hari, barulah berkeliling pada pukul 09.00 WIB pagi hingga sore.

Bakso dagangannya dibandrol hanya Rp 10.000 per mangkok dan selalu habis terjual 200 porsi setiap hari.

Joni kerap mangkal di kawasan Jalan Masjid Al-Fallah, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Namun, perjalanan hidupnya sebagai pedagang bakso tak mulus-mulus saja.

Baca juga: Di Lombok Utara, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Sekolah Madrasah Aman Bencana

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2020), diceritakan, sejak lulus Sekolah Teknik Menengah (STM) pada 1984, Joni nekat hijrah ke Jakarta untuk memulai usaha bengkel bersama pamannya di kawasan Pasar Minggu.

Namun tak berlangsung lama, ia memutuskan pulang ke Wonogiri dan menikah.

Joni kemudian menghidupi istri dan anaknya dengan bekerja di bengkel, hingga setahun kemudian memulai bisnis bengkelnya sendiri. Namun, usahanya bangkrut.

"Bagaimana nanti kalau punya anak ya? Dia makan apa? Akan seperti apa hidupnya?", pikir Joni kala itu.

Demi istri dan anaknya, ia pun memutuskan berdagang bakso. Namun sayang usahanya itu belum membuahkan hasil. 

Baca juga: Di Jayapura, Dompet Dhuafa Kenalkan Materi Gizi Seimbang

"Dagang bakso di Wonogiri gagal, di Kranji gagal, di Cirebon gagal, di Pondok Cabe juga gagal", jelas Joni.

Setelah gagal di tiga daerah tersebut, Joni memutuskan kembali ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk berdagang bakso keliling.

"Gerak, jemput bola," kata Joni.

Ikuti program pedagang tangguh

Beruntunglah Joni, pada 2004 ia bertemu tim Karya Masyarakat Mandiri (KMM) Dompet Dhuafa yang sedang melakukan assesment program ‘Pedagang Tangguh’ ke-3 bersama Miwon.

Dengan semangat, Joni pun menyiapkan berkas dan data administrasi untuk ikut serta program itu.

Baginya, ini adalah kesempatan dan rezeki agar mendapatkan wawasan baru dari pelatihan-pelatihan yang digelar.

"Waktu itu acaranya di tempat Miwon, sekaligus pendistribusian paket bantuannya. Jadi kami para pedagang mengambil gerobak bantuannya di daerah Cakung, Jakarta Timur," kenang Joni.

"Ada sebanyak 104 gerobak. Sebagian bawa pulang pakai mobil, yang lain karena senangnya, gerobak di bawa dorong sendiri konvoi beramai-ramai dari Cakung," tambah Joni.

Baca juga: Berikan Layanan Spiritual, RSUD Kota Depok Gandeng Dompet Dhuafa

Ia pun mensyukuri bantuan tersebut, karena gerobak yang diberikan lebih bagus, yakni berbahan alumunium.

Belum lagi, Joni dan pedagang lainya juga mendapatkan bantuan kompor, gas, mangkok, Miwon 2 kilogram (kg) per orang, dan bahan baku untuk sebulan serta masih banyak lagi.

"Selama dua tahun, kami mengikuti pelatihan tentang produksi hingga kiat berdagang bakso. Ketika pelatihan, malah saya ikut bantu mengarahkan teman-teman membuat bakso," kata Joni sambil terkekeh.

Asal tahu saja dari program pedagang tangguh tersebut ada banyak anggota yang mengikutinya telah menjadi pedagang suskes, termasuk Joni.

Baca juga: Dompet Dhuafa Latih Kesiapsiagaan Bencana Guru TK

Bahkan kini, Joni tidak hanya berdagang bakso keliling saja. Ia sudah mampu menerima pesanan atau order baksos untuk berbagai acara.

"Kalau ingat masa perjuangan itu, ya untuk jadi cerita masa lalu," kata dia.

Meski sukses berjualan bakso, Joni berharap anak-anaknya bisa lebih sukses darinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com