Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/02/2020, 16:01 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rabu (5/2/2020), mengunjungi WNI yang sedang menjalani observasi kesehatan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau terkait virus corona.

Tiba di Lanud Raden Sadjad, Menteri Prabowo langsung meninjau hanggar tempat observasi dengan menggunakan bus milik TNI AL.

"Hari ini saya diajak Menkes untuk meninjau tempat observasi dari para warga negara kita yang dievakuasi dari Wuhan," kata Prabowo, sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa

Berdasarkan informasi yang diterima, Prabowo mengatakan, seluruh WNI yang diobservasi di Natuna dalam kondisi sehat.

Hanya saja, seluruh WNI itu tetap harus menjalani masa observasi selama 14 hari semenjak evakuasi sebagaimana mengikuti protokol kesehatan dari WHO.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak rakyat Indonesia tetap tenang dan mempercayakan penanganan penyebaran wabah virus corona di dalam negeri kepada pemerintah.

"Kalau kita kerja sama, rakyat bersama pemerintah, bersama TNI, kita akan tempuh semua dengan baik," kata dia.

Dalam kunjungan itu, Prabowo juga memberikan bantuan obat untuk WNI yang diobservasi dan petugas di ring satu untuk menjalankan tugas.

Baca juga: Tiba di Natuna, Menhan dan Menkes Langsung Gelar Rapat Tertutup

Obat-obat itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Diberitakan, para WNI yang dipulangkan dari Wuhan akan diisolasi di wilayah Kabupaten Natuna.

Rencananya mereka akan ditempatkan di hanggar milik Lanud Raden Sadjad selama dua pekan.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam keterangan tertulis mengatakan, hanggar yang digunakan untuk observasi WNI dari Wuhan cukup luas sehingga mereka bisa melakukan aktivitas dengan nyaman.

Selain itu, lokasi hanggar terbilang jauh dari bandara sipil sehingga mereka tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Baca juga: Bukan dari Eropa, WNA yang Diobservasi di Natuna Ternyata Berasal dari AS

"Bahkan lokasinya juga terbilang jauh dengan bandara sipil, jadi tidak ada yang perlu dicemaskan. Yang terpenting para WNI tersebut bisa berolahraga dengan suasana alam yang masih alami," jelas Doni, Sabtu (1/2/2020).

Doni juga menegaskan bahwa para WNI yang dipulang dari Wuhan dalam keadaan sehat karena WHO telah menetapkan sejumlah aturan bahwa yang positif mengidap virus Corona, dilarang keluar dari dari Wuhan.

Selain itu, saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, mereka akan diperiksa dan jika ditemukan WNI yang suhu tuhunya di atas rata-rata maka akan langsung mendapatkan perawatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke