Dia mengatakan, WNI yang menjalani obervasi sepulang dari China dalam kondisi sehat.
Hanya saja, untuk menjalankan standar internasional dalam menangkal virus corona, pemerintah pun memutuskan mengobservasi ratusan warga tersebut.
"Cuma untuk melaksanakan standar internasional maka dilakukan hal yang seperti sekarang ini, di mana dikarantina dulu, diperiksa setiap hari sampai sekian hari dengan catatan Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) berada di paling depan di bidang ini," ungkap Mahfud.
Selain itu, Mahfud meminta tokoh masyarakat bisa mengecek informasi berkaitan dengan penanganan WNI melalui posko-posko yang dibangun pemerintah.
Pendirian posko tersebut salah satunya adalah untuk menangkal informasi hoaks terkait keberadaan warga yang tengah diobservasi di Natuna.
"Kita punya posko-posko dan sebagainya untuk tidak percaya pada berita hoaks yang biasanya memprovokasi, mengadu domba, dan mendramatisir masalah, sebenarnya tidak ada apa-apa," kata Mahfud.
Baca juga: Mendagri Perintahkan Bupati Natuna Cabut Surat Edaran Libur Sekolah
Mahfud juga berharap aktivitas kegiatan belajar-mengajar di Natuna segera kembali diselenggarakan seperti biasanya.
Permintaan itu dilakukan setelah sebelumnya Pemda Natuna meliburkan aktivitas sekolah. Mulai dari sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah atas di sekitaran Pulau Bunguran.
"Pendidikan sekolah sekolah supaya diselenggarakan seperti biasa, tidak ada hari libur karena memang tidak apa-apa," kata Mahfud.
Menteri Kesehatan jadi jaminan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjamin proses observasi 237 WNI dan 1 WNA dari Wuhan, China, berlangsung aman.
"Kalau saya bilang menjamin, kan repot. Saya menjaminkan badan saya karena itu saya ada di garda terdepan saat pesawat datang, saya masuk pertama ke dalam pesawat menyapa seluruh warga sehat dari Wuhan yang datang. Nah, itu artinya saya menjaminkan," ujar Terawan.
Baca juga: Pastikan Karantina Aman, Menkes Terawan: Saya Jaminkan Badan Saya
Terawan menyatakan bahwa pemerintah pusat bahu-membahu bersama pemerintah daerah dan warga Natuna menangkal virus corona.
Menurutnya, masyarakat Natuna juga memiliki keinginan yang sama dengan pemerintah untuk menyelamatkan Indonesia dari wabah virus corona.
"Mereka sebenarnya juga ingin dan mereka buktikan ini ke depan bersama-sama dari Natuna menyelamatkan Indonesia, terkhusus mengenai penyakit corona virus," kata Terawan.