Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta WNI di Singapura yang Positif Virus Corona

Kompas.com - 05/02/2020, 07:36 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita asal Indonesia yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga di Singapura positif terpapar virus corona jenis baru (2019-nCoV).

Wanita berusia 44 tahun itu diketahui menjadi kasus ke-21 yang ditangani otoritas kesehatan negara itu. Secara keseluruhan, sudah ada 24 kasus positif virus corona jenis baru di negara tersebut.

Berikut sejumlah fakta sementara yang berhasil dikumpulkan Kompas.com terkait hal ini:

1. Kasus WNI pertama positif virus corona

Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) mengumumkan hal ini pertama kali pada Selasa (4/2/2020) siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Disebutkan, MoH mengonfirmasi enam kasus baru terkait virus corona di Singapura. Empat di antaranya terjadi lantaran penularan dari manusia ke manusia.

Baca juga: Seorang WNI di Singapura Positif Virus Corona

Salah satunya adalah kasus yang menimpa WNI tersebut, yang sekaligus menjadi kasus pertama yang menimpa WNI.

Sebelumnya, otoritas kesehatan Singapura itu telah mengumumkan 18 orang positif virus corona.

2. Terpapar setelah bersentuhan dengan majikan

Wanita yang tak disebutkan namanya ini diketahui bekerja kepada seorang perempuan berkewarganegaraan Singapura berusia 28 tahun di Jalan Bukit Merah.

Otoritas kesehatan Singapura menyebut penularan virus 2019-nCoV terhadapnya terjadi setelah adanya kontak dekat dengan transmisi lokal. Sebelumnya, ada tiga kasus transmisi lokal yang terpapar virus setelah melakukan kontak dengan turis asal China.

Baca juga: WNI di Singapura Positif Corona Setelah Bersentuhan dengan Majikan

Majikan dari wanita ini diketahui bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko yang menjual produk kesehatan di 24 Cavan Road, yang kerap melayani penjualan kepada wisatawan asal China.

Pada 29 Januari, ia mengaku sakit tenggorokan dan demam serta mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama. Sehari kemudian, ia pergi ke instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Tan Tock Seng. Namun, ia kembali pulang setelah hasil rontgen menyatakan dirinya negatif pneumonia.

Setelah itu, sejak 31 Januari hingga 2 Februari, ia mengaku tak meninggalkan rumah. Namun pada Senin (3/2/2020), ia pergi ke Singapore General Hospital (SGH) dan didiagnosa mengidap pneumonia serta diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai dan diisolasi.

Baca juga: Positif Virus Corona, WNI Diisolasi di Singapore General Hospital

Malam harinya sekitar pukul 23.00 waktu setempat, ia dinyatakan positif 2019-nCoV.

Adapun WNI yang diketahui melakukan kontak dengan majikannya, melaporkan mulai timbul gejala pada 2 Februari. Setelah itu, ia sempat mendapat perawatan di instalasi gawat darurat SGH pada 3 Februari. Setelah menjalani serangkaian tes, pada Selasa (4/2/2020) siang ia dinyatakan positif virus corona.

3. Tidak pernah pergi ke China

WNI ini diketahui tidak pernah pergi ke China. Bahkan, sejak wabah virus corona mulai mencuat, ia dilaporkan hanya berdiam diri di rumah majikannya.

Baca juga: Tidak Pernah ke China, WNI di Singapura Ini Positif Virus Corona

Diduga, virus corona menyebar melalui majikannya yang sebelumnya telah terpapar virus tersebut.

4. Sudah diisolasi

Sejak 3 Februari 2020, WNI tersebut telah mendapatkan perawatan di SGH setelah sebelumnya mengeluhkan sejumlah gejala.

Awalnya, ia dirawat di instalasi gawat darurat SGH. Namun, setelah hasil tes menyatakan bahwa dirinya positif virus corona pada 4 Februari, kini ia tengah diisolasi di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

5. KBRI minta waspada

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah mendapatkan konfirmasi lisan dari MoH terkait informasi ini. Namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan.

Saat ini, KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan hal tersebut.

KBRI juga mengimbau kepada seluruh WNI di Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com