Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada WNI Kena Virus Corona, KBRI Terima Laporan Lisan dari Kemenkes Singapura

Kompas.com - 04/02/2020, 21:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI untuk Singapura telah menerima laporan secara lisan dari Kementerian Kesehatan Singapura terkait seorang WNI yang positif terkena virus corona di Singapura.

Namun, KBRI Singapura belum bisa menyampaikan identitas dari WNI yang bersangkutan karena Personal Data Protection Act.

"KBRI Singapura telah menerima konfrimasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun karena Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," tulis pihak KBRI Singapura dalam siaran pers-nya, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Seorang WNI di Singapura Positif Virus Corona

Saat ini, KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang terkait penanganan hal tersebut.

KBRI Singapura menyatakan, pada Selasa (4/2/2020), Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus virus corona ke-21 di Singapura.

Kasus tersebut adalah seorang WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran.

"WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke China, namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya ditetapkan positif terkena virus corona," tulis KBRI Singapura.

Baca juga: Ada WNI Positif Virus Corona, KBRI Singapura Minta WNI Waspada

Saat ini, WNI tersebut tengah ditangani oleh tim medis dari Singapore General Hospital.

KBRI Singapura pun mengimbau seluruh WNI yang ada di Negeri Singa itu untuk tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan.

Selain itu, mereka juga diminta memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan mereka.

Diberitakan sebelumnya, WNI berjenis kelamin perempuan tersebut tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke China.

"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan Kemenkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com