Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Jokowi-Ma'ruf: Eksperimen Membangun Dinasti Politik...

Kompas.com - 03/02/2020, 09:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Tanggapan Jokowi-Ma'ruf

Presiden Jokowi berjanji tak akan ikut berkampanye jika putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka jadi maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Sikap yang sama juga akan ia lakukan jika menantunya, Bobby Nasution maju dalam Pemilihan Wali Kota Medan.

"Saya enggak akan kampanye," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Jokowi Janji Tak Kampanye untuk Gibran dan Bobby

Jokowi pun menegaskan, selama ini ia tidak pernah membantu Gibran dan Bobby untuk mencari partai yang akan mengusung mereka dalam pilkada.

Bahkan, Jokowi mengatakan, Gibran dan Bobby sampai masih kesulitan mencari partai yang akan mengusung mereka.

"Cari partai kesulitan, saya enggak bantu di situ," kata politikus PDI-P ini.

Oleh karena itu, Jokowi membantah anggapan bahwa majunya Gibran dan Bobby sebagai upaya membentuk dinasti politik atau melakukan politik dinasti.

Baca juga: Bawaslu Cermati Potensi Dinasti Politik di Pilkada 2020

Sebab, menurut dia, keduanya tetap harus dipilih oleh rakyat untuk mendapatkan jabatan politik.

"Kalau enggak dikehendaki rakyat ya enggak akan jadi," kata dia.

Sementara itu, terkait kabar bahwa adik iparnya, Wahyu Purwanto akan maju dalam pilkada Gunung Kidul, Jokowi menyebut bahwa yang bersangkutan bukan lagi bagian dari keluarga.

Sebab, ia sudah berpisah dari adik kandung Jokowi.

"Wahyu Purwanto enggak dikaitkan dengan saya," kata Jokowi.

Terkait paman Bobby, Doli Sinomba yang juga akan maju di Pilkada Tapanuli Selatan, Jokowi juga meminta hal tersebut tak dikaitkan langsung dengan dirinya. Ia meminta hal itu ditanyakan kepada Bobby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com