Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang: Produk Artis Masih Hits atau Enggak? Kalau Sang Pisang Masih

Kompas.com - 01/02/2020, 13:53 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berbagi tips sukses di dunia bisnis kuliner.

Kunci utama menurut Kaesang, yakni berada pada keunikan produk.

"Kalau mau membuat produk itu harus ada unique selling point-nya," kata Kaesang ketika menjadi pembicara di Universitas Bunda Mulia, Jumat (31/1/2020), sebagaimana dikutip siaran persnya.

Baca juga: Kaesang Buka Kemitraan Bisnis untuk UMKM, Tertarik?

Keunikan pada produk yang dijual itu akan menjadi pembeda dengan produk lainnya yang serupa.

Bahkan, bukan tidak mungkin produk yang berbeda tersebut akan menjadi tren di konsumen.

Ia mencontohkan sate taichan yang sedang populer di Jakarta.

Selama ini, sate taichan dikenal dengan sajian potongan daging ayam dibakar, kemudian dicelupkan ke dalam bumbu super pedas.

Baca juga: Saat Kaesang Bantu Paspampres yang Ingin Foto Bareng Anya Geraldine

"Nah, kita bikin saja yang asin banget," ujar Kaesang Pangarep.

Prinsip itu pula yang diimplementasikan ke dalam ragam produk kulinernya. Mulai dari nugget pisang Sang Pisang, ayam goreng Yang Ayam, minuman kemasan Siap Mas hingga Markobar.

Kaesang Pangarep menyebut prinsip itu yang membuat bisnis kulinernya mampu bersaing, bahkan kian berkembang.

"Saya enggak tahu ya apakah produk-produk milik artis itu masih hits atau enggak. Tapi kalau Sang Pisang masih ada sampai sekarang," ujar dia.

Baca juga: Bisnis Makanan Kaesang Pangarep, dari Kedai Kopi hingga Kuliner Ayam

Meski demikian, Kaesang yang saat ini menjabat sebagai founder PT Harapan Bangsa menekankan, persaingan di dalam dunia usaha bukanlah sesuatu hal yang buruk.

Persaingan justru dibutuhkan agar produk yang dihasilkan lebih baik lagi.

"Misalnya Yang Ayam, kan jelas saingannya ada Geprek Bensu dan Ayam Jeritnya milik Titi Kamal," ujar Kaesang Pangarep. 

"Tapi ya memang semua bisa bikin produk bisnis yang hampir sama. Tapi enggak apa-apa ya kompetisi memang menjadikan kita lebih baik lagi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com