Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Ungkap Jenis-jenis Corona yang Ada di Indonesia

Kompas.com - 30/01/2020, 18:31 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan, virus corona sebenarnya bukan hal yang baru.

Virus tersebut sudah ada di Indonesia.

Namun demikian, yang ada di Indonesia bukanlah jenis novel corona virus atau 2019-nCoV yang belakangan mewabah di Wuhan, China, dan sejumlah negara lainnya.

"Virus corona itu sudah ada di Indonesia, yang enggak ketemu itu novel corona virus," kata Anung di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Cegah Virus Corona, Pemkot Tasikmalaya Siagakan Tim Khusus di Setiap Puskesmas

Anung mengatakan bahwa virus corona ada berbagai macam jenis. Namun, selama ini, virus tersebut hanya menjangkit unggas.

Sementara itu, novel corona virus belakangan ini mewabah dan menjangkiti manusia.

"Virus corona itu sudah ada corona A, corona B, corona delta, corona gama, sudah itu. Jadi yang unggas itu, yang sakit flu burung itu sebenarnya juga virusnya namanya virus corona secara umum, cuma itu dari strain yang berbeda," ujar Anung.

"Corona virus yang saat ini ada strain baru yang namanya novel ini, yang untuk manusia," ucap dia.

Anung meminta masyarakat untuk terus waspada menghadapi fenomena mewabahnya novel corona virus.

Apalagi, belakangan eskalasi terkait hal ini meningkat karena jumlah korban meninggal dan yang terjangkit virus ini terus meluas.

Untuk menghindarkan diri dari serangan virus corona, Anung mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga daya tahan tubuh. Imunitas yang kuat, kata dia, didapatkan dari gaya hidup yang sehat.

Baca juga: Menurut Kemenkes, Ini Alasan Virus Corona Tak Mewabah di Indonesia

Hidup sehat yang paling sederhana adalah dengan cukup makan, cukup istirahat, dan cukup berolahraga.

Ia menyarankan publik untuk tak beraktivitas secara berlebihan apapun bentuknya, termasuk berlebih dalam berolahraga karena hal itu justru akan menurunkan imunitas.

"Di samping berdoa, itu sarannya pak menteri," ujar Anung.

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona Wuhan atau 2019-nCoV masih terus bertambah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com