KUDUS, KOMPAS.com - Warga Desa Singocandi, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diresahkan dengan serbuan ulat bulu yang terjadi beberapa hari ini.
Selain bersarang di tumbuhan dan pepohonan, ulat bulu juga memasuki rumah-rumah warga.
"Sudah tiga hari ini. Jumlah ulat bulu semakin banyak dan bikin gatal-gatal. Kami terus saja bersih-bersih rumah karena banyak jumlah ulat bulu,," kata Riyanto (41), warga Desa Singocandi, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Damkar Tangsel Basmi Ulat Bulu di Perumahan Hakiki Ciputat dengan Zat Kimia
Susanto (39), warga Desa Singocandi, mengatakan, semula ulat bulu muncul di pepohonan sekitar desa beberapa hari lalu.
Warga pun berupaya menebang pohon-pohon yang telah dipenuhi ulat bulu tersebut.
"Bukannya hilang, ulat bulu justru berpindah bergerombol ke dinding, atap hingga masuk ke rumah warga. Ada puluhan rumah warga terkena imbasnya," kata Susanto.
Baca juga: Musim Ulat, Bagaimana Penanganannya?
Untuk mencegah penyebarannya semakin meluas, warga berinisiatif menyemprotkan pestisida.
"Hasilnya memang belum maksimal karena ulat bulu ada yang di atap rumah dan tiang antena televisi maupun tandon air warga," ujarnya.