Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sentil Ibu-ibu agar Tak Beli Baju dan Lipstik Pakai Uang PKH

Kompas.com - 29/01/2020, 18:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberi wejangan kepada ibu-ibu penerima uang Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Rajawali, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

Tak ingin kecolongan oleh ibu-ibu penerima uang PKH, Jokowi bahkan mengajari mereka dengan detail cara membelanjakan uang tersebut yang nominalnya bisa mencapai Rp 3 juta per tahun itu. 

Ia lantas mengetes ibu-ibu di sana tentang rencana mereka membelanjakan uang PKH.

Baca juga: Jokowi ke Ibu-ibu: Mana Tadi yang Bilang Uang PKH Boleh untuk Beli Pulsa?

 

Mereka yang dites Jokowi bingung saat Presiden bertanya berapa nominal yang hendak diambil dan akan dibelanjakan untuk apa.

"Rencana mau ambil berapa? Mau ngambil Rp 1 juta?" tanya Jokowi.

Penerima PKH Sukesih yang ditanya Jokowi malah bertanya balik.

"Boleh Pak?" tanya Sukesih ragu-ragu.

"Boleh," Jawab Jokowi lantas disambut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir.

Jokowi lalu bertanya lagi ke Sukesih ihwal rencana penggunaan uang Rp 1 juta yang akan diambil.

Namun, Sukesih terdiam mendengar pertanyaan itu dan ragu-ragu saat hendak menjawab.

Belum sempat Sukesih menjawab, Jokowi lalu mengingatkan agar para penerima PKH merencanakan terlebih dahulu hendak membeli apa sebelum mengambil uangnya.

Baca juga: Hati-hati, Pura-pura Miskin Demi Terima Bantuan PKH Bisa Dipenjara

 

Dengan demikian, uang yang diambil pas jumlahnya dan digunakan hanya untuk membeli kebutuhan pemenuhan gizi dan pendidikan anak.

"Iya, tahu, anaknya tiga, tahu. Karena apa? Kalau ambil Rp 1 juta padahal harga sepatu sama harga tasnya hanya Rp 500.000, terus sisa yang Rp 500.000 untuk apa ya? Ha, begitu," ujar Jokowi.

"Jalan-jalan ke mal. Tengok sana sini. Baju, lipstik, mulai ke sana. Jadi, saya hanya titip kalau akan mengambil berapa itu sudah ada perencanaan," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com