JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pemerintah segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, China.
Sebab, virus Conora sudah menjalar ke sejumlah wilayah di China.
"Kita harus mengambil tindakan, ada banyak, ribuan mahasiswa dan pekerja kita di China yang terkurung. Jadi harus dipikirkan upaya penyelamatannya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Muzani mengatakan, evakuasi WNI harus dilakukan karena sejak Kota Wuhan terisolasi, sejumlah WNI kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Bagaimana dia (WNI) tersandera berhari-hari sementara yang mereka punya juga sudah mulai menipis, habis, uang habis, persediaan habis, jadi pemerintah juga harus bertindak cepat," ujar dia.
Baca juga: Kemenlu Akan Cek WNI yang Sakit tetapi Takut Ditelantarkan RS di Wuhan
Lebih lanjut, Muzani meminta pemerintah memberlakukan travel warning ke China dan mewaspadai mobilisasi warga negara Tiongkok ke Indonesia sebagai langkah antisipasi.
"Jadi menurut saya pemerintah harus super waspada terhadap persoalan ini karena mobilitas masyarakat yang berasal dari RRC itu sangat besar baik melalui turis maupun perdagangan," ucap dia.
Adapun Otoritas China mengumumkan peningkatan jumlah kematian akibat virus corona, dari sebelumnya berjumlah 106 orang meningkat menjadi 132 orang.
Sementara itu, ada 6.056 kasus yang dikonfirmasi di seluruh China. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang tajam.
Sebelumnya, pada hari Selasa (28/1/2020), tercatat 4.515 orang yang telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona tersebut.
Lalu, ada lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi di luar China, termasuk AS, Australia, Perancis, dan Jerman. Terbaru, kasus pertama virus corona kembali dikonfirmasi.
Baca juga: Tiga Pesawat TNI Siap Evakuasi WNI di Wuhan Kapan Saja
Kali ini, terjadi di Uni Emirat Arab (UEA). Melansir Reuters, pasien merupakan salah satu anggota keluarga yang berasal dari pusat Kota Wuhan di China.
Keterangan ini disampaikan oleh Kantor Berita WAM pada hari Rabu (29/1/2020) berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab.
Jadi, hingga Rabu (29/1/2020) siang, tercatat sudah 17 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.