JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam 100 hari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang jatuh tepat pada akhir Januari 2020, banyak kalangan yang menilai peran Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin kurang menonjol dalam menjalankan roda pemerintahan.
Wapres Ma'ruf Amin pun menanggapi penilaian tersebut dengan santai.
"Kan saya ini wakil presiden, yang menonjol kan presiden," ujar Ma'ruf di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
"Kalau wakil presidennya menonjol nanti ada matahari kembar, tapi sebagai wapres saya menjalankan tugas-tugas saya," kata dia.
Baca juga: 100 Hari Jokowi-Maruf, PKS Soroti Agenda Pemberantasan Korupsi
Tugas-tugas tersebut antara lain mewakili presiden ke berbagai tempat, hadir rapat kabinet, hingga menyampaikan pendapat dalam rapat kabinet.
Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya sudah menjalankan tugas-tugas yang diberikan Presiden Jokowi.
"Saya jalankan dan sebenarnya menangani berbagai yang ditugaskan oleh Presiden tapi sifatnya koordinatif. Jadi saya hanya mengoordinasi, bukan operasional. Operasional kan itu menteri. Jadi saya mengoordinasi," kata dia.
Baca juga: 100 Hari Jokowi-Maruf dan Polemik Penegakan HAM
Contohnya ia mengoordinasikan soal usaha mikro kecil menengah (UMKM), radikalisme, kemiskinan, stunting, serta soal reformasi birokrasi.
"Saya koordinasikan itu tugas saya seperti itu, tugasnya kalau Wapres itu. Saya kira memang tugas Wapres seperti itu, membantu Presiden dan menangani tugas-tugas yang diberikan kepada saya, Wapres," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.