JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU telah menyiapkan ruang karantina bagi petugas usai mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkepung virus korona di Wuhan, China.
"(Sepulang dari China) dikarantina. Standarnya 28 hari, di RSPI Dr Suliyanti Jakarta," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).
Fajar menjelaskan, sebelum berangkat, para petugas akan mendapat obat anti penularan, termasuk masker.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi I DPR Desak Pemerintah Evakuasi WNI di Wuhan
Selain itu, petugas juga akan mendapat suplai makanan di bawah pengawasan ketat. Skema tersebut juga akan berlaku setibanya mereka di tanah air.
Hal tersebut dilakukan supaya penjemput dipastikan tidak terpapar virus korona.
"Jadi tidak langsung turun, langsung bebas, dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu," kata Fajar.
Fajar menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan semua skema evakuasi WNI dari Negeri Tirai Bambu.
Jika evakuasi teralisasi, pendaratan tiga pesawat yang membawa WNI dilakukan di Lanud Halim Perdana Kusuma.
"Bagaimana pengungsiannya sudah disiapkan, TNI AU kan menyiapkan pesawat ini tinggal gerak saja," kata Fajar.
Baca juga: TNI AU Siagakan Tiga Pesawat untuk Evakuasi 240 WNI di Wuhan China
Sejauh ini, TNI AU telah menyiapkan tiga pesawatnya untuk mengevakuasi WNI di Wuhan.
Tiga pesawat itu adalah 2 pesawat Boeing 737 dan 1 pesawat C130 Hercules. Namun demikian, ketiga pesawat tersebut sifatnya masih siap siaga.
Pesawat tersebut baru bisa diberangkatkan ke Negeri Tirai Bambu apabila sudah ada perintah dari Kemenlu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.