BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar tak menunggu akhir tahun untuk melelang proyek.
Kementerian PUPR memegang pos anggaran yang besar sehingga penggunaannya harus optimal. Salah satunya dengan melelang proyek di awal tahun.
"Lelang dini yang dilakukan Kementerian PUPR, saya sangat apresiasi apa yang sudah dilakukan. Artinya anggaran modal di PUPR bisa dilaksanakan programnya di awal tahun 2020. Jangan sampai kita mepet di akhir tahun baru dikerjakan," ujar Jokowi di terowongan Nanjung, Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Rabu Ini, Kontrak Massal 1.300 Proyek Infrastruktur Ditandatangani
Ia menyayangkan masih banyak kementerian dan pemerintah daerah (Pemda) yang melelang tender proyek mepet di akhir tahun.
Akibatnya pengerjaan proyek berlangsung terburu-buru dan hasinya tidak optimal dan banyak yang cepat rusak.
Karenanya, Presiden meminta seluruh kementerian dan Pemda tak mengulang keselahan mereka dan segera melelang tender proyek sekarang agar bangunan dan proyek yang dihasilkan berkualitas.
Baca juga: Jokowi Restui Luhut Punya 6 Deputi, dari Infrastruktur hingga Investasi
"Lelang itu lakukanlah seawal-awal mungkin. Sedini mungkin. Sehingga di awal Januari sudah bisa kerja di lapangan. Akhirnyaa kualitas bangunan akan kita dapat yang baik, tidak kejar-kejaran di akhir tahun. Ini tentu kita hindari," ujar Jokowi.
"Saya rasa anggaran di Kementerian PUPR adalah anggaran yang termasuk terbesar di antara kementerian lain yakni Rp 120 triliun. Dan itu memang dipakai untuk pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.