Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Imbau Netizen Bijak Sebarkan Informasi soal Virus Corona

Kompas.com - 29/01/2020, 11:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat bijak dalam menyebarkan informasi mengenai virus corona.

"Ini murni masalah kesehatan dan karena itu mengaculah kepada referensi utamanya, yang disampaikan oleh institusi resmi," kata Johnny, sebagaimana dikutip Antara, Rabu (29/1/2020).

Apalagi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyebarkan informasi mengenai gejala penyakit tersebut apabila tertular ke manusia.

Baca juga: Terobosan Signifikan, Ahli Duplikat Virus Corona untuk Tangani Wabah

Meskipun tak menyebut jumlah, Kemenkominfo mendeteksi adanya penyebaran informasi hoaks maupun disinformasi tentang virus corona di media sosial oleh netizen.

Terhadap hal itu, Johnny meminta pengguna media sosial tak sembarangan mengait-ngaitkan berbagai bidang dengan wabah virus corona.

Johnny sekaligus menegaskan bahwa hingga saat ini virus itu belum terdeteksi menyebar di Indonesia.

Di Malaysia, Komite Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menahan seorang netizen pelaku yang diduga menyebarkan berita palsu soal penularan wabah virus corona.

Baca juga: Kemenkes Klaim Virus Corona Belum Menyebar di Indonesia

Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun itu ditangkap di kediamannya di Bangi, Selangor, 28 Januari 2020 pukul 16.00 waktu setempat.

Pelaku disangka Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia (AKM) 1998.

Ancaman hukumannya, yakni denda maksimum 50.000 Ringgit Malaysia atau kurungan penjara maksimal satu tahun.

Pelaku juga dapat penambahan denda 1.000 Ringgit Malaysia apabila melakukan kesalahan setelah menjalani hukuman awal.

Diketahui, dunia saat ini sedang dihebohkan dengan virus corona yang diduga berasal dari China, tepatnya di Kota Wuhan.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Kapan Anda Perlu Periksa?

Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang terjangkit, mulai dari China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Kamboja.

Kemudian Nepal, Malaysia, Kanada, Sri Lanka, Perancis, Vietnam, dan Jerman.

Hingga kini, 4.193 orang dikabarkan telah terpapar virus corona ini. Adapun jumlah korban meninggal dunia hingga Selasa mencapai 106 orang dan 58 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com