JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan, pihaknya sedang mencermati potensi dinasti politik pada pilkada 2020.
Menurut Abhan, dinasti politik menjadi salah satu indikator dalam indeks kerawanan pilkada 2020.
"Soal itu (sedang dicermati) termasuk bagian sekian indikator (dalam indeks kerawanan). Rencananya nanti akan kami paparkan, " ujar Abhan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).
Abhan menuturkan, sebenarnya sah-sah saja jika ada keluarga pejabat atau keluarga kepala daerah ikut dalam pilkada. Dia menyebut hal tersebut bagian dari hak politik warga negara.
Baca juga: Keluarga Jokowi di Pilkada Dinilai Eksperimen Membangun Dinasti Politik
"Pengawasannya pun sama. Semua sama di mata hukum. Kami akan awasi setiap kegiatan kampanye yang dilakukan," tuturnya.
Hal ini, kata dia, terkait potensi penyalahgunaan wewenang atau sumber daya tertentu dalam kampanye para calon kepala daerah dari dinasti politik.
Lebih lanjut, Abhan menuturkan Bawaslu saat ini sedang menyelesaikan penyusunan indeks kerawanan pilkada 2020 dengan memetakan setidaknya empat poin.
"Beberapa di antaranya poin penyelenggaraan, poin kontestasi dan poin penyelenggara pilkada yang kita selesaikan. Insya Allah awal Maret kami rilis," tambah Abhan.
Diberitakan, sejumlah keluarga kepala daerah dan pejabat telah mendeklarasikan dirinya maju di pilkada 2020. Salah satunya, Marlin yang merupakan istri Wali Kota Batam.
Marlin telah mendeklarasikan diri maju di pilkada Kepulauan Riau sebagai calon wakil gubernur.
Selain itu, ada Ikhfina Fahmawati yang merupakan istri mantan Bupati Mojokerto, Musthofa Kamal Pasha yang juga mendeklarasikan diri maju di pilkada Mojokerto 2020.
Kemudian, ada anggota keluarga Presiden Joko Widodo yang bersiap maju dalam Pilkada 2020.
Salah satunya, yaitu putra sulung Gibran Rakabuming Raka yang akan mencalonkan diri di Pemilihan wali kota Solo.
Lalu, menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution juga akan mencalonkan menjadi wali kota Medan di Pilkada 2020.
Ada pula adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto juga akan mencalonkan diri menjadi bupati Gunungkidul.
Kemudian paman dari menantu Jokowi, yakni Doli Sinomba Siregar yang ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Baca juga: Pengamat: Dinasti Politik Menghambat Kesejahteraan
Sementara itu di Tangerang Selatan, ada Putri Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah, juga mencalonkan diri sebagai wali kota.
Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2020 jatuh pada 23 September mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.