JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebutkan, pihaknya membuka kesempatan luas terhadap Netflix untuk beroperasi di Indonesia, namun diharapkan dengan akses yang terjangkau.
"Kami membuka luas Netflix untuk menghadirkan film yang sebanyak-banyaknya dengan harga yang terjangkau," ujar Plate di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).
Tidak hanya sekedar film, Johnny Plate juga meminta agar Netflix menyediakan banyak film Indonesia.
Baca juga: Senada dengan Menkominfo, Wishnutama Minta Netflix Gandeng Kreator Lokal
Selain untuk mewadahi karya sineas dalam negeri, hal tersebut juga agar film Indonesia bisa disaksikan oleh masyarakat global
"Yang kami minta itu produksi film Indonesianya lebih banyak, konten Indonesia lebih banyak, itu bagus," ucap Johnny.
"Film-film jadi semakin banyak (di Netflix) baik film asing produksi Netflix sendiri, namanya Netflix Original, maupun Netflix License yang internasional. Nah demikian di dalam negeri," kata politisi Partai Nasdem ini.
Oleh karena itu, Johnny Plate pun berharap agar film Indonesia yang tayang di Netflix bisa dimasukkan ke dalam Netflix License agar hak kekayaan intelektualnya tetap milik para sineas Indonesia.
Baca juga: Menkominfo Minta Netflix Perbanyak Film Indonesia
Sebab, dengan memiliki hak kekayaan intelektual para sineas dalam negeri, kata dia, maka nilai tambah ekonomi juga akan semakin besar.
"Tetapi kalau film di dalam negeri tetapi original Netflix itu hak kekayaan intelektualnya ada di Netflix, berarti nilai tambah bagi sineas kita hanya terbatas sampai sebagai pekerja," kata dia.
Sebelumnya, Menkominfo sempat mengkritik Netflix yang dinilai lebih banyak menyediakan konten asing dibanding film dalam negeri.
Baca juga: Wapres Minta Netflix Bayar Pajak
Bahkan, dia meminta agar Netflix tidak memuat film atau serial orisinal produksi luar Indonesia.
"Kita minta Netflix original jangan dululah di Indonesia, gunakan dulu hasil kreativitas anak Indonesia sendiri dulu, kalau bisa," kata dia.
Pernyataan ini mendapat kritikan dari warganet. Banyak di antara mereka mengatakan bahwa film Indonesia sudah banyak tersedia di Netflix, meski tidak sebanyak film-film asing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.