JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona meluas begitu cepat. Virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, itu memiliki risiko yang menyebabkan kematian.
Berdasarkan data WHO per 26 Januari 2020, virus ini telah menyebar ke beberapa negara yakni China, Jepang, Singapore, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.
WHO telah mengeluarkan peringatan lalu lintas internasional sehubungan dengan merebaknya virus corona.
Baca juga: Jumlah Korban Virus Corona Jadi 107, Kemenlu Keluarkan Travel Warning
Hingga saat ini, pencegahan yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan memasang pemindai suhu tubuh di sejumlah bandara internasional di Indonesia.
Kemudian, Kementerian Kesehatan RI juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Penyebaran virus corona juga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta. Pemerintah pun diharapkan bekerja maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Kemenkes: Penyebaran Virus Corona Belum Darurat, tetapi Perlu Diwaspadai
Najmi, seorang karyawan swasta asal Kota Tangerang, mengaku khawatir penyebaran virus corona sampai ke Indonesia.
Ia pun berharap, pemerintah menjaga bandara dan pelabuhan dengan ketat supaya pengunjung dari negara yang telah terjangkit virus corona dapat dideteksi.
"Harapan saya ya mudah-mudahan di pintu-pintu masuk ke Indonesia itu dijaga dengan ketat gitu. Di airport, pelabuhan, yang paling sering," tutur Najmi saat ditemui di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Kemenkes: Virus Corona Diduga Menyebar Lewat Kontak Langsung
Hal senada diungkapkan oleh Pan, seorang karyawan swasta asal Jakarta. Ia mengaku khawatir dan berharap virus ini jangan sampai masuk ke Indonesia.
Pan juga berharap pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan setiap orang yang datang dari luar negeri.
"Setidaknya setiap orang yang datang dari luar negeri, dari sisi bandara atau pelabuhan gitu ada pemeriksaan kesehatan, sterilisasi aja lah, tapi bukan berarti kita anti sama wisata asing ya," tuturnya saat ditemui di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Cuci Tangan hingga Terapkan Etika Batuk, Hal Sepele tetapi Penting untuk Cegah Corona
Selain itu, Pan mengaku melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan. Misalnya, dengan memastikan setiap makanan dan minuman yang ia konsumsi higienis.
Kemudian, Pan juga menggunakan masker setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Bukan hanya karena virus, tapi untuk menyaring udara kotor karena polusi.
"Menurut saya sih perlu ya (menggunakan masker sebagai langkah pencegahan virus corona). Tapi kan biasanya daerah Jakarta juga kotor sih, bukan karena corona aja, menurut saya bakterinya banyak di jakarta," kata Pan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.