Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Petahana Berpotensi Ikut Pilkada, Kemendagri Siapkan Plt

Kompas.com - 28/01/2020, 20:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan mekanisme pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan sementara tugas kepala daerah petahana yang kembali mengikuti pilkada.

Plt kepala daerah bisa diambilkan dari wakil kepala daerah atau pejabat lain di daerah.

"Bagaimana kalau kosong kepala daerahnya? Kan ada Plt. Kalau wakil kepala daerahnya tidak maju (pilkada), maka otomatis wakil kepala daerahnya yang menjabat Plt kepala daerah," ujar Bahtiar kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Mendagri: 224 Petahana Berpotensi Ikut Pilkada 2020

Sementara itu, jika kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana sama-sama maju di pilkada, maka posisi Plt bisa diisi oleh pejabat daerah.

"Jika keduanya (kepala daerah dan wakil) sudah ditetapkan sebagai peserta pilkada, maka untuk kabupaten/kota aturannya Plt adalah pejabat tinggi pratama. Artinya minimal pejabat eselon II. Kalau untuk gubernur aturannya (Plt) adalah pejabat tinggi madya," kata Bahtiar.

Lebih lanjut, Bahtiar mengungkapkan jumlah pasti petahana yang dipastikan maju kembali di Pilkada 2020 baru bisa dipastikan pada Juli 2020.

Berdasarkan tahapan, program dan jadwal pilkada 2020, pendaftaran calon kepala daerah dijadwalkan pada 16-18 Juni.

Kemudian penetapan calon kepala daerah peserta pilkada 2020 dijadwalkan pada 8 Juli.

"Saya belum tahu pastinya, tunggu bulan keenam (dan ketujuh). Kalau data potensi yang ada saat ini kan baru berdasarkan laporan Bawaslu RI kepada kami. Artinya belum tentu terjadi, " tutur dia.

"Jadi potensi petahana akan maju lagi 224 orang. Tetapi apakah benar terjadi nanti kita lihat nanti, " tambahnya.

Baca juga: Ketua KPU Harap Anggaran Pilkada 2020 Dicairkan Tepat Waktu

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan ada 224 petahana (kepala daerah incumbent) yang berpotensi mencalonkan diri di Pilkada 2020.

Sehingga, Tito memperkirakan akan ada banyak Plt kepala daerah karena kondisi ini.

"Dari 270 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2020, sebanyak 224 incumbent berpotensi kembali mencalonkan diri," ujar Tito sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kemendagri, Selasa (27/1/2020).

Nantinya, lanjut dia, begitu mereka (petahana) mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada, maka posisinya akan digantikan sementara waktu oleh Plt kepala daerah.

"Nanti ada 224 incumbent, begitu mereka mendaftar, maka akan di Plt kan. Kira-kira berarti akan ada banyak Plt," ungkap Tito.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com