Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Jokowi Ikut Pilkada 2020, Bawaslu: Kita Awasi

Kompas.com - 28/01/2020, 15:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap keluarga Presiden Joko Widodo yang mengikuti Pilkada 2020.

Menurut Abhan, pengawasan terhadap keluarga Presiden tetap sama dengan peserta pemilu lain.

"Kalau atensi khusus tidak. Sebab itu kan hak setiap warga negara. Kepada semua kami akan lakukan pengawasan dan di mata hukum semua sama," ujar Abhan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Ini Alasan 4 Keluarga Jokowi Berniat Maju Pilkada 2020

Abhan mengakui bahwa majunya keluarga Presiden dalam pilkada berpotensi menimbulkan penyalahgunaan sumber daya yang dimiliki.

Karena itu, Bawaslu akan mencermati aktivitas kampanye keluarga Presiden.

"Kita lihat dalam prosesnya. Kan ada aturan soal tak boleh melibatkan ASN, pejabat negara, kemudian harus cuti dan sebagainya. Itu harus kita awasi dan per item kegiatan kampanye itu jadi pengawasan kami," jelas Abhan.

Baca juga: Keluarga Jokowi Maju Pilkada 2020, Pengamat: Mudah-mudahan Kompetisinya Fair

Dia menambahkan, adanya potensi dinasti politik menjadi salah satu pengawasan Bawaslu dalam Pilkada 2020.

"Dinasti politik termasuk bagian dari sekian indikator (kerawanan pilkada)," katanya.

Diketahui, anggota keluarga Jokowi disebut akan maju dalam Pilkada 2020 ini.

Salah satunya, yaitu putra sulung Gibran Rakabuming Raka yang akan mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Solo.

Kemudian, menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution juga akan mencalonkan menjadi Wali Kota Medan di Pilkada 2020.

Baca juga: Keluarga Jokowi di Pilkada Dinilai Eksperimen Membangun Dinasti Politik

Ada pula adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto juga akan mencalonkan diri menjadi Bupati Gunungkidul.

Termasuk paman dari menantu Jokowi, yakni Doli Sinomba Siregar yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2020 jatuh pada 23 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com