Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Diminta Siapkan SOP Kesehatan dan Keselamatan WNI di Wuhan

Kompas.com - 28/01/2020, 09:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyiapkan standar operasional dan prosedur (SOP) untuk menjaga kesehatan dan keselamatan WNI di China, khususnya di Wuhan, usai menyebarnya virus corona.

"Pemerintah melalui KBRI dan KJRI bisa memberikan SOP secara jelas untuk pengamanan dan penyelamatan WNI yang ada di Wuhan. Pemerintah juga perlu terus memberikan informasi kondisi WNI kita di sana kepada masyarakat di tanah air," kata Sukamta melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).

Ia juga meminta Kemenlu melalui KBRI Beijing memastikan WNI yang terisolasi di Wuhan mendapatkan pasokan pangan yang cukup.

Baca juga: Virus Corona Merebak, 16 Negara di Dunia Umumkan Kasus Positif

Sebab saat ini di Wuhan dan beberapa kota yang menjadi tempat penyebaran virus corona tengah diisolasi oleh pemerintah China.

Ia pun meminta Kemenlu terus memperbaharui kondisi kesehatan 243 WNI yang berada di Wuhan meskipun saat ini mereka tercatat tak terinfeksi virus corona.

Selain itu, untuk mengantisipasi masuknya virus ke Indonesia, Sukamta mengatakan seluruh manajemen badara internasional perlu menyiagakan tim kesehatan untuk memeriksa penumpang yang mengalami gejala mirip influenza yang baru tiba dari luar negeri, khususnya China.

"Saat ini yang paling penting ada tim kesehatan khusus yang disiagakan di semua bandara internasional untuk melakukan deteksi terhadap penumpang dari luar negeri khususnya negara-negara yang terdapat suspect virus corona," lanjut politisi PKS itu.

Virus corona Wuhan atau corona virus baru n-CoV 2019 meluas dengan begitu cepat.

Tak lama setelah kasus tersebut terkonfirmasi ditemukan di Wuhan, China, beberapa negara lain melaporkan kejadian serupa.

Virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab flu hingga MERS dan SARS ini bisa menyebabkan kematian.

Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah memastikan 243 WNI yang berada di Wuhan, China, tak terjangkit virus corona.

"Saat ini seluruh WNI tersebut dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada yang terjangkit 2019-nCoV (virus corona)," ujar Faizasyah di Kantior Kemenlu, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona, Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Pencegahan Maksimal

Berdasarkan data pemerintah China, saat ini jumlah pasien yang terinfeksi virus corona sebanyak 2.762 orang. Jumlah orang yang meninggal karena terinfeksi virus corona sebanyak 80 orang.

Sementara itu, wilayah yang terjangkiti virus corona sebanyak 29 provinsi dari 31 provinsi di China.

Pemerintah China saat ini telah mengkarantina 15 kota termasuk kota Wuhan di Provinsi Hubei. Kemenlu mencatat, sebanyak 243 WNI berada di Wuhan, didominasi oleh mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com