Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri di 100 Hari Jokowi-Ma'ruf: Isu Kekerasan hingga Ungkap Kasus Novel

Kompas.com - 28/01/2020, 08:57 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menginjak 100 hari pada Senin (27/1/2020), sejak dilantik pada 20 Oktober 2019.

Sekitar dua pekan setelah dilantik, Presiden menunjuk Jenderal Pol Idham Azis sebagai Kapolri. Mantan Kepala Densus 88 itu itu menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang menjadi Menteri Dalam Negeri.

Sejak ditunjuk sebagai Kapolri, Idham langsung dihadapkan pada tekanan dari berbagai pihak agar menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Idham lalu berjanji akan segera menunjuk penggantinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dalam rangka menyelesaikan kasus Novel yang terjadi di tahun 2017.

"Saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham usai ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Oktober 2019.

Tangkap Penyerang Novel Baswedan

Setelah lebih dari sebulan jabatan Kabareskrim kosong, Idham akhirnya menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo, sesuai surat telegram pada 6 Desember 2019.

Usai dilantik pada 16 Desember 2019, Listyo berjanji akan segera mengonsolidasikan tim teknis kasus Novel.

"Setelah ini saya akan segera konsolidasikan seluruh tim teknis," ungkap Listyo seusai dilantik sebagai Kabareskrim di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, 16 Desember 2019.

Selama 10 hari setelah itu, tepatnya pada 26 Desember 2019, Polri menangkap dua pelaku penyiraman terhadap Novel di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Kedua pelaku merupakan anggota kepolisian aktif. Namun, polisi enggan mengungkapkan asal kesatuan kedua pelaku.

"Pelaku dua orang, insial RM dan RB. (Anggota) Polri aktif," ucap Listyo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Pelaku Anggota Polri Aktif

Polri mengklaim bahwa pihaknya telah memeriksa 73 orang saksi dan menggelar tujuh kali prarekonstruksi sebelum penangkapan.

Setelah itu, polisi memeriksa kedua tersangka hingga Novel sendiri.

Kini, polisi telah menyerahkan berkas perkara kedua tersangka kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, pada 15 Januari 2020.

Isu kekerasan

Di sisi lain, isu kekerasan oleh oknum polisi kembali menjadi sorotan akibat sejumlah kejadian di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com