Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Mengaku Tak Tahu soal Iklan Foto Lutfi Alfiandi Pegang Bendera Nasdem

Kompas.com - 27/01/2020, 22:50 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan pihaknya tidak mengetahui soal iklan partainya yang memakai foto bergambar Lutfi Alfiandi, pemuda pemegang bendera Merah Putih dalam aksi pada September 2019.

Dalam foto yang telah direkayasa dari versi aslinya itu, terlihat Lutfi sedang memegang bendera Partai Nasdem.

Taufik menuturkan, pihaknya baru mengetahui mengenai persoalan tersebut ketika mulai ramai di media sosial.

"Itu bukan iklan yang dibuat Nasdem, jadi kami baru tahu ketika ada yang beri tahu," kata Taufik di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Foto Lutfi Alfiandi Pegang Bendera Nasdem Beredar Tanpa Seizin Kompas.com

Menurut dia, iklan yang dimuat di sebuah surat kabar di Makassar, Sulawesi Selatan itu dibuat oleh pihak lain dan tidak berkoordinasi dengan Nasdem. Taufik mengatakan iklan itu merupakan ucapan selamat atas terselenggaranya acara Nasdem di Sulsel.

"Iklan itu dibuat seseorang dalam rangka dia mau ucapkan selamat terhadap acara yang dibuat oleh Nasdem dan ketika buat iklan itu orang itu tidak pernah berkoodinasi dengan partai secara institusional maupun dengan pengurus Nasdem," jelasnya.

Taufik menegaskan, Nasdem sama sekali tak berurusan dengan iklan tersebut. Ia berharap pembuat iklan yang bertanggung jawab.

"Jika jadi permasalahan kami harap yang jadi tujuan kritiknya adalah si pembuat iklan. Karena kami tidak ada hubungan dengan iklan yang dibuat di media Sulsel," kata Taufik.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Viral Anak SMA Bawa Bendera Merah Putih di Tengah Kabut Gas Air Mata

 

Foto modifikasi Lutfi Alfiandi sang pemegang bendera Merah Putih dalam aksi demonstrasi pada September 2019 beredar di media sosial, Senin (27/1/2020).

Dalam gambar modifikasi itu, Lutfi Alfiandi terlihat memegang bendera Partai Nasdem dan bukan bendera Merah Putih, namun tetap dengan latar belakang kepulan asap dari gas air mata.

Menurut informasi yang disampaikan di media sosial, foto hasil modifikasi itu dipasang sebagai iklan pada sebuah surat kabar di Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun, foto ikonik Lutfi Alfiandi yang memegang bendera Merah Putih itu merupakan karya fotografer Kompas.com, Garry Lotulung.

Dengan tulisan ini, Kompas.com menginformasikan bahwa foto yang digunakan itu tanpa seizin Kompas.com atau Garry Lotulung sebagai fotografer.

"Saya sudah dengar soal penggunaan foto yang diedit itu, dan itu digunakan tanpa seizin saya sebagai fotografer," ujar Garry.

Kompas.com juga menyesalkan penggunaan foto Lutfi Alfiandi tanpa izin untuk kepentingan acara partai politik. Apalagi, saat ini Lutfi Alfiandi menjadi terdakwa terkait aksi demonstrasi yang dia ikuti. Foto jepretan Lutfi Alfiandi saat itu diambil untuk kepentingan jurnalistik.

Kompas.com berharap foto itu digunakan juga untuk kepentingan jurnalistik, dan bukan untuk kepentingan politik atau memengaruhi putusan pengadilan.

"Bagaimanapun penggunaan foto tanpa izin merupakan perbuatan ilegal," ujar Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com