JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Luar Negeri mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning bagi warga negara Indonesia yang hendak ke China.
Hal itu menyusul persebaran virus corona dari Wuhan, China ke sejumlah negara.
Hingga kini, dilaporkan 80 orang meninggal dunia dan 2.744 orang lainnya terinfeksi dan masih menjalani perawatan intensif.
"Kementerian Perhubungan sudah melarang maskapai melakukan penerbangan dari dan ke Wuhan. Bahkan jika perlu, untuk sementara waktu perlu juga dipertimbangkan pelarangan penerbangan dari dan ke seluruh wilayah China," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini melalui keterangan tertulis, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Kemenkes: Seluruh Mahasiswa Indonesia di Wuhan Aman, tapi Sulit Dievakuasi
Ia pun merujuk sikap pemerintah Inggris dan Amerika Serikat yang telah mengeluarkan travel warning bagi warga negara mereka masing-masing.
Bahkan, ia mendorong, agar sementara waktu pemerintah mengeluarkan larangan bagi warga negara China yang hendak pergi ke Indonesia. Hal itu menyusul belum adanya vaksi yang dapat mengobati penyakit ini.
"Memang hingga kini di Indonesia belum ada korban yang positif terinfeksi Corona. Namun bukan berarti kita tak boleh mengendurkan kewaspadaan,” kata dia.
Ia menambahkan, kemampuan virus corona untuk menyebar sangat kuat.
Baca juga: Harga Pangan Melonjak, KBRI Siapkan Rencana Kirim Logistik untuk WNI di Wuhan
Berbeda dengan SARS yang hanya bisa menyebar setelah masa inkubasi, virus corona justru dapat menyebar pada saat masa inkubasi.
Lebih jauh, ia menuturkan, thermal scanner atau alat pendeteksi tubuh yang telah disiagakan di 135 pintu masuk negara tidak bisa menjamin Indonesia dapat terbebas dari virus ini.
Sebab, thermal scanner hanya mendeteksi suhu tubuh untuk menilai dugaan awal orang yang terkena virus Corona.
Sementara, orang yang masih dalam masa inkubasi virus, ketika suhu tubuhnya belum naik dan masih normal, bisa lolos dari thermal scanner.
"Masa inkubasi virus Corona mencapai dua minggu hingga munculnya gejala penyakit berupa demam dan lain sebagainya. Seseorang yang merasa sehat, bisa saja sebenarnya di dalam tubuhnya ia sedang terkena virus Corona," ujar politisi Partai Golkar ini.
Baca juga: Virus Corona Merebak, WNI di Wuhan Diminta Lapor ke KJRI Terdekat
Karena itu, menurut Bambang, mengeluarkan travel warning dan mencegah sementara waktu kunjungan wisatawan China ke Indonesia dinilai sebagai pilihan terbaik.
"Pilihan yang bijaksana guna melindungi rakyat Indonesia dari dampak penyebaran virus yang mematikan ini," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.